Banda Aceh (ANTARA) - Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh menyediakan ruangan khusus konferensi video sidang perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU yang disiarkan langsung dari Gedung Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Jumat.

Ruangan khusus konferensi video tersebut berada di auditorium setempat. Di ruangan tersebut disediakan televisi layar lebar. Sedangkan di luar ruangan, disediakan sebuah televisi layar sedang.

Pada hari pertama sidang, suasana ruangan khusus konferensi video terpantau sepi dan tidak terlihat perwakilan peserta pemilu. Yang tampak hanya beberapa petugas keamanan dan sejumlah wartawan.

Teuku Irfan Sujana, operator konferensi video sidang PHPU Fakultas Hukum Unsyiah menyatakan, ruangan tersebut disediakan khusus untuk masyarakat maupun kalangan media.

"Ruangan itu juga nantinya digunakan untuk mendengarkan keterangan saksi-saksi jika diminta Mahkamah Konstitusi terkait sidang PHPU nantinya. Jadi, saksi tidak perlu ke Gedung Mahkamah Konstitusi di Jakarta," ujar Teuku Irfan Sujana.

Ruangan konferensi video tersebut sudah ada sejak 2008 atas inisiatif Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Konferensi video di ruang tersebut sudah digunakan sejak pemilihan anggota legislatif 2009.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh melibatkan 1.200 personel untuk pengamanan sidang PHPU yang dilakukan secara langsung melalui konferensi video di provinsi itu.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Eri Apriyono menyebutkan, ada dua lokasi konferensi video sidang PHPU di Aceh, yakni satu di Kampus Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh dan satu lagi di kampus perguruan tinggi di Kota Lhokseumawe.

"Pengamanan tersebut berlangsung sejak sidang dimulai hingga pembacaan putusan. Sidang PHPU yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi di Jakarta dijadwalkan berlangsung mulai Jumat (14/6)," kata Kombes Eri Apriyono.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019