Medan (ANTARA) - Bulog Divre I Sumut tetap menjaga stok daging kerbau beku pascalebaran untuk membantu jaminan ketersediaan daging di pasar daerah itu.

"Meski stok daging kerbau beku itu masih aman atau 34,64 ton dan sudah usai Lebaran.Tapi Bulog akan terus memperkuat stok komoditas itu," ujar Kepala Bulog Divre I Sumut, Basirun di Medan, Jumat.

Bulog Sumut, katanya akan tetap meminta pasokan daging kerbau beku eks impor itu ke pusat.

"Ketersediaan penting untuk banyak kepentingan," katanya.

Selain untuk membantu menjaga ketersediaan daging sapi segar di pasar, stok yang banyak itu juga untuk tetap mengingatkan atau memperkenalkan ke masyarakat.

Adapun harga jual tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp80.000 per kg.

"Semakin warga mengenal daging kerbau beku, harapannya harga daging sapi bisa tetap stabil" katanya.

Dia mengakui, dampak lonjakan permintaan, harga daging sapi segar saat Lebaran naik Rp10.000 per kg atau menjadi Rp120.000 per kg.

"Kenaikan itu yang diharapkan tidak terjadi sehingga pemerintah berupaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap daging sapi segar dengan menyediakan pilihan lain yakni daging kerbau beku," katanya.

Baca juga: Bulog Sumut tambah stok daging kerbau beku 28 ton
Baca juga: Bulog Sumut tambah 130 ton daging beku jelang Lebaran


Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019