Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Umi Mastikah mengajak warga turut mengantisipasi penyebaran dan tindak terorisme agar tidak berkembang di kota setempat.

"Pesan saya untuk seluruh masyarakat agar terus saling menyapa dan saling mengawasi dan mengenali kondisi lingkungan. Biasanya pelaku terorisme itu tertutup dan menjauh dari lingkungan," kata Umi Mastikah di Palangka Raya, Selasa.

Menurut dia, tindak terorisme tidak akan berkembang jika seluruh warga di lingkungan masyarakat saling mengenal dan selalu saling menyapa satu sama lain. Dengan begitu warga akan mudah mendeteksi jika ada perubahan perilaku atau kondisi di lingkungan sekitar.

Pernyataan itu diungkapkan wakil wali kota wanita pertama di "Kota Cantik" itu terkait diamankannya sejumlah orang di kota setempat pada Senin (10/6) sore karena terkait tindak terorisme oleh Polda Kalteng dan Densus 88.

"Terkait dengan ini kita tidak boleh lengah karena kota Palangka Raya identik dengan kerukunan, keharmonisan, dan kebersamaan," kata Umi.

Politisi Demokrat itu mengatakan menjaga keharmonisan dan kondisi aman di Kota Palangka Raya tidak hanya menjadi tugas pemerintah dan aparat keamanan, melainkan tugas seluruh elemen masyarakat.

Untuk itu, penangkapan sejumlah orang terkait tindak terorisme harus menjadi pelajaran berharga agar masyarakat saling mengenal di dalam satu lingkungan bermasyarakat.

"Untuk pemilik barak dan rumah kontrakan agar setiap penyewa diminta identitas yang kemudian dilaporkan kepada RT setempat. Para RT juga harus mengetahui setiap ada penambahan ataupun pengurangan jumlah penduduk di lingkungannya," katanya.

Menurut dia, hal tersebut salah satu langkah efektif mengantisipasi berbagai potensi tindak kejahatan termasuk masuknya paham atau tindak terorisme.
 

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019