Yang tersisa hanya 2 persen, itu hanya untuk relasi Surabaya Gubeng-Malang. Sementara dari Surabaya/Malang menuju Jakarta, Bandung, Jember, Banyuwangi, Yogyakarta, Purwokerto dan Semarang sudah ludes terjual
Surabaya (ANTARA) - Total jumlah penumpang kereta api (KA) Lebaran 2019 untuk jarak menengah/jauh di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya mengalami kenaikan 13 persen dibanding pada momentum yang sama tahun 2018.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Minggu mengatakan, sesuai evaluasi arus mudik dan balik 2019 dari "H-10" (26 Mei 2019) sampai "H+3" (9 Juni 2019) tercatat selama 16 hari jumlah penumpang mencapai 572.264 orang.

Jumlah itu, kata dia, naik sekitar 13 persen dibandingkan Lebaran Tahun 2018 yang mencapai 508.442 penumpang.

Khusus untuk hari ini, kata Suprapto, total penumpang mencapai 25.905 orang, atau telah terpenuhi 98 persen dari seluruh kapasitas tempat duduk ke berbagai arah.

"Yang tersisa hanya 2 persen, itu hanya untuk relasi Surabaya Gubeng-Malang. Sementara dari Surabaya/Malang menuju Jakarta, Bandung, Jember, Banyuwangi, Yogyakarta, Purwokerto dan Semarang sudah ludes terjual," tuturnya.

Daop 8 Surabaya juga telah memperpanjang operasional satu perjalanan KA tambahan dengan nama KA Sembrani Malam Lebaran (KA Plb 7055) relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi-Gambir/Jakarta, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Sebelumnya hanya beroperasi dari tanggal 1 sampai 9 Juni 2019, namun diperpanjang dari tanggal 10 Juni sampai 17 Juni 2019, dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar turi jam 20.30 WIB dan tiba di Stasiun Gambir jam 06.42 WIB, serta harga tiket sekitar Rp750 ribu," ujarnya.

Suprapto mengatakan, secara umum tiket KA relasi Surabaya-Jakarta dan Bandung dari stasiun di wilayah setempat sudah habis terjual hingga 12 Juni 2019.

Bahkan, kata dia, tiket dari Stasiun Malang tujuan Jakarta habis terjual hingga 15 Juni 2019 atau (H+9), sama halnya dengan relasi Malang-Bandung yang juga habis hingga tanggal 15 Juni 2019 (H+9).

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019