Depok (ANTARA) - Kepergian Ibu Ani Yudhoyono menjadi kehilangan bagi bangsa ini, namun jejak dedikasi beliau akan selalu menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia.

"Ibu Ani adalah sosok perempuan Indonesia yang paripurna," kata Ketua Program Studi Vokasi Humas Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati ketika diminta tanggapannya atas meninggalnya Ani Yudhoyono, Sabtu.

Devie mengatakan Ibu Ani adalah perempuan empat dimensi yaitu seorang istri tangguh penyokong kebesaran suami; ibu yang sukses membesarkan dua anak laki laki berprestasi; aktivis yang memperjuangkan UMKM agar Mandiri; serta setia mendampingi perjuangan rakyat kecil (khususnya para perempuan).

Selain itu kata Devie ada sederet prestasi yang diakui baik di tingkat nasional maupun internasional, terbukti dari berbagai penghargaan yang telah disematkan kepada beliau.

Menurut dia, bila dunia pernah mengganjar Muhammad Yunus dengan hadiah Nobel karena program pinjaman keuangan mikro bagi perempuan, maka Indonesia perlu berbangga dengan program 'Perkassa' yang dipimpin oleh Ibu Ani.

"Program tersebut sukses menghantarkan banyak perempuan nusantara menjadi mandiri secara ekonomi dan membebaskan diri dari kemiskinan melalui program koperasi usaha kecil tersebut," katanya.

Sebelumnya menantu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Annisa Pohan, mengabarkan kepergian Ani Yudhoyono di Singapura melalui Instagram Stories di akun pribadinya.

"Telah berpulang ke Rahmatullah, Istri/Ibunda/Eyang kami Memo tercinta, Ibu Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo (Ani Yudhoyono)," kata dia melalui akun Instagram @AnnisaYudhoyono.

Melalui unggahan tersebut, Annisa menyiarkan bahwa Ani Yudhoyono berpulang di National University Hospital, Singapura pada pukul 11.58 waktu setempat. Annisa juga meminta publik untuk mendoakan Ani Yudhoyono.

Kedekatan Annisa dengan sang ibu mertua kerap dibagikan di Instagram pribadi Bu Ani, panggilan akrab Ani Yudhoyono, bahkan selama dia menjalani perawatan di Singapura akibat kanker darah sejak awal tahun ini.

Bu Ani kerap menyebut istri Agus Yudhoyono itu sebagai "suster Annisa" selama di dirawat di Singapura, sementara Aliya Rajasa, istri Ibas Yudhoyono, dipanggilnya "suster Aliya".

Jenazah Ibu Negara periode 2004-2014 itu akan disemayamkan di Aula Riptaloka, Kedutaan Besar RI untuk Singapura dan akan diterbangkan ke Jakarta pada Sabtu malam.


Baca juga: Indonesia kehilangan sosok inspiratif dan figur ibu panutan
Baca juga: Mufidah Kalla kenang Ani Yudhoyono sebagai pekerja keras

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019