Hanya keluarga saja yang bisa masuk ke ruang ICU, karena penjagaan yang berlapis dan pendaftaran yang sangat ketat dari pihak rumah sakit
Singapura (ANTARA) - Suami dan anak-anak mantan ibu negara Ani Yudhoyono secara bergantian berjaga di ruang intensif care unit (ICU) National University Hospital Singapura, sejak tiga hari yang lalu.

"Karena memang hanya dua orang yang boleh masuk ke ruangan," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar saat dijumpai di NUH Singapura, Jumat.

Ia bercerita, pada malam pertama di ICU, putra sulungnya, Ibas yang menunggu di ICU. Kemudian bergantian kakaknya, Agus Harimurti yang siaga.

Hanya keluarga saja yang bisa masuk ke ruang ICU, karena penjagaan yang berlapis dan pendaftaran yang sangat ketat dari pihak rumah sakit.

Sementara hanya dua orang yang berada di ICU, anggota keluarga lainnya menunggu di "holding room" yang memang disiapkan pihak rumah sakit.

Anggota keluarga yang menunggu bergantian di ICU dan holding room lengkap, mulai dari suami tercinta Susilo Bambang Yudhoyono, dua putranya Agus dan Ibas beserta dua menantu Annisa dan Alia.

"Kalau cucu-cucu mengumpul di apartemen," kata dia yang sejak beberapa hari yang lalu berada di Singapura.

Mengenai kondisi Bu Ani, menurut dia, belum stabil, kadang membaik dan ada kalanya menurun.

"Kondisi Ibu sejak tiga hari lalu naik turun. Pagi drop siang menjelang sore baik besoknya begitu lagi. Ini hari ketiga, hari ini sedikit lebih menurun dibanding kemarin," katanya.

Baca juga: Bukan koma, Bu Ani sengaja ditidurkan

Baca juga: Pagi ini, Ibu Ani masih didampingi anak-anak

Baca juga: AHY: Ibu Ani butuh penanganan ekstra

 

Pewarta: Yunianti Jannatun Naim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019