Lhokseumawe, Aceh (ANTARA) - Bagi para pemudik yang melintasi jalur Trans Sumatera, tepatnya di wilayah Aceh Utara, Provinsi Aceh, sebaiknya memperhatikan daerah rawan terjadinya kemacetan dan rawan kecelakaan lalulintas.

Dari beberapa lokasi yang terpantau rawan kecelakaan lalulintas maupun rawan kemacetan baik di wilayah Aceh Utara maupun Kota Lhokseumawe terdapat di beberapa lokasi.

“Untuk wilayah yang rawan kemacetan lalulintas umumnya di jalur yang melewati perkotaan dan pasar, yang diperkirakan bisa menghambat aktifitas bagi yang sedang melakukan perjalanan mudik” ungkap Salman Alfarisi Kasubbag Humas Polres Lhokseumawe, Kamis.

Sebutnya, sejumlah kawasan yang rawan kemacetan pada jalur mudik di wilayah hukum Polres Lhokseumawe ada di beberapa lokasi. Diantaranya, Pasar Geudong, di pasar ini terjadinya kemacetan karena kiri kanan jalan banyak terdapat pertokoan dan juga terdapat persimpangan.

Selain itu, kemacetan lainnya adalah di Pasar Cunda, kemacetan yang terjadi di kawasan ini adalah saat keluar arus kendaraan dari dalam pusat Kota Lhokseumawe dan beradu dengan arus kendaraan yang datang dari arah Medan (timur). Sedangkan titik kemacetan lainnya terdapat di Pasar Batuphat, karena adanya kendaraan yang parkir disisi jalan sehingga pengendara harus berhati-hati.

“ Sementara titik rawan kemacetan lainnya adalah di Lampu Merah Krueng Geukuh, dimana durasi waktu lampu merah dan hijau untuk jalur Medan Banda Aceh, lebih lama merah. Sehingga kerap menyebabkan antrian panjang kendaraan dilokasi tersebut,” terang Salman Alfarisi.

Kepada pengendara kendaraan, diharapkan, apabila sudah lelah maka segera berhenti pada sejumlah pos-pos mudik yang telah disediakan, serta jangan memaksakan mengendarai kenderaan di saat lelah karena bisa menyebabkan kecelakaan, tutup Salman.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019