Banda Aceh (ANTARA) - Karyawan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau lebih dikenal AirNav Indonesia Cabang Banda Aceh menyerahkan donasi untuk Palestina sebesar Rp31 juta melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh.

General Manager AirNav Indonesia Cabang Banda Aceh Taslim menyerahkan donasi itu sebagai bentuk kepedulian atas penderitaan bangsa Palestina, dan diterima langsung Kepala ACT Cabang Aceh Husaini Ismail di Kantor AirNav di Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu.

"Rakyat Palestina, seperti kita tahu, mereka mendapatkan cobaan sejak awal bulan suci Ramadan ini," ucap Taslim dalam sambutan sebelum menyerahkan donasi tersebut.

Ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada karyawan-karyawan AirNav cabang setempat, karena telah memiliki inisiatif membantu sesama dengan melakukan penggalangan donasi.

"Kami berharap, donasi dari para karyawan bisa meringankan penderitaan rakyat Palestina," katanya.

Achyar Simamora, Koordinator Penggalangan Donasi AirNav Banda Aceh mengatakan, pengumpulan dana tersebut dilakukan pihaknya dengan membentuk tim kecil.

"Kami ingin berbuat sesuatu untuk membantu saudara-saudara Palestina yang bertujuan meringankan beban penderitaan saudara muslim di sana," ujarnya di hadapan jajaran AirNav setempat.

Ia mengumpulkan donasi sendiri, melainkan dibantu ananda Fariez Viegar dengan meletakkan kotak infak di ruang kerja, dan mengajak teman-teman seprofesi maupun karyawan di unit lain agar turut berpartisipasi mendonasikan sebagian dari rezekinya.

Sedangkan bagi rekan kerja berada di luar Aceh, lanjutnya, juga turut diajak melalui aplikasi "WhatsApp", dan akhirnya pesan ajakan tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh cabang AirNav Indonesia di Tanah Air.

Beberapa organisasi yang mendukung penggalangan donasi ini di antaranya "Indonesian Air Traffic Controller/IATCA", Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia/PPPI, dan karyawan AirNav Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Kami dan tim kecil ini, terenyuh adalah tanggapan dan semangat dari rekan-rekan IATCA Jakarta, yang memberikan kontribusi besar dan mengajak profesi lain berpartisipasi dalam penggalangan dana ini," tuturnya.

"Kami akan melakukan penggalangan tahap kedua, dan tahap-tahap berikutnya. Semoga sebagian rezeki yang kita salurkan menjadi amal saleh, dan pemberat timbangan di akhirat kelak," ungkap Achyar.

Husaini Ismail mengatakan, bahwa donasi yang disalurkan melalui ACT telah diimplementasikan ke dalam beragam program kemanusiaan.

Di Palestina, bebernya, beberapa program lembaga kemanusiaan tersebut di antaranya pendistribusian air bersih, menggaji penjaga Masjidil Aqsha, mendistribusikan 1.000 paket buka puasa setiap hari, dan lainnya.

"Menyelamatkan satu jiwa sama dengan menyelamatkan umat sedunia. Begitu juga membunuh satu jiwa, sama dengan membunuh umat sedunia," ujarnya.

Baca juga: Seorang warga di Aceh rela sumbangkan mahar pernikahan untuk Palestina
Baca juga: MER-C kecam Israel atas serangan ke Palestina saat Ramadhan

Baca juga: ACT kumpulkan Rp418 juta donasi di konser amal Palestina
Baca juga: Melly Goeslaw ajak warga Sulsel berdonasi di Konser Amal Palestina

 

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019