Kegiatan persiapan ini untuk memudahkan dalam pelaksanaan FCPF pada 2020, makanya harus dilaksanakan dengan baik penunjukan Kaltim bisa melakukan dan menjadi percontohan pelaksanaan program penurunan emisi karbon berbayar. Dibuktikan dengan output ya
Samarinda (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai melaksanakan "Program Persiapan Pelaksanaan Program Pengurangan Emisi Karbon" atau Forest Carbon Partnership Fasility (FCPF) Carbon Fund 2020 hingga 2024, sesuai target batas pelaksanaan program persiapan diharapkan selambat-lambatnya sudah tuntas Oktober 2019 dan program FCPF Carbon Fund dimulai pada awal 2020.

"Sekarang sedang menyusun tata waktu pelaksanaan kegiatan persiapan pelaksanaan FCPF Carbon Fund, pada pertemuan awal sudah ditetapkan program persiapan dan penanggung jawabnya. Sekarang lebih pada penyesuaian jadwal pelaksanaan yang bisa berkolaborasi dengan kegiatan persiapan antar penanggung jawab kegiatan," ujar Sosial Development Expert FCPF Carbon Fund, Akhmad Wijaya saat membuka rapat koordinasi penyusunan tata waktu kegiatan persiapan program FCPF Carbon Fund, di Samanrinda, Selasa.

Menurut dia, beberapa kegiatan persiapan yang akan dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait memungkinkan dikolaborasi menjadi satu kegiatan d setiap lokus lokasi pelaksanaan.

Ia mencontohkan seperti halnya program tata pemerintahan kampung, sosialisasi Program Kampung Iklim, dan monitoring evaluasi ke kabupaten memungkinkan dilaksanakan secara bersamaan.

Selain dapat menghemat waktu pelaksanaan, juga dapat mengantisipasi kejenuhan perangkat desa dan masyarakat sasaran kegiatan karena banyak mengikuti kegiatan hampir serupa.

Pada pelaksanaannya akan dilakukan evaluasi perbulannya untuk memastikan kegiatan persiapan tersebut terlaksana dengan baik.

"Kegiatan persiapan ini untuk memudahkan dalam pelaksanaan FCPF pada 2020, makanya harus dilaksanakan dengan baik penunjukan Kaltim bisa melakukan dan menjadi percontohan pelaksanaan program penurunan emisi karbon berbayar. Dibuktikan dengan output yang tidak mengecewakan. Kegiatan persiapan yang diusulkan dilaksanakan dengan baik," sebutnya.

Dengan demikian, saat dievaluasi Kaltim menunjukan berhasil menjadi percontohan dan laik menjadi tujuan pembelajaran program penurunan emisi karbon berbayar FCPF Carbon Fund.

Itu sebabnya OPD terkait harus solid agar dapat membuktikan komitmen pelaksanaannya dengan hasil dicapai.

Pewarta: Arumanto
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019