Jambi (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi menggelar apel untuk memastikan kesiagaan personel mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah pelayaran, penerbangan dan transportasi darat serta kecelakaan di daerah-daerah wisata selama masa mudik Lebaran, dari 27 Mei sampai 14 Juni.

Kepala Basarnas Jambi Ibnu Harris Al Hussain di Jambi, Senin, mengatakan Kantor Pencarian dan Pertolongan akan menyebar 65 personel ke beberapa titik rawan kecelakaan dan musibah serta menyiapkan posko siaga SAR antara lain di Kota Jambi, Bungo, Kuala Tungkan dan Kerinci selama Lebaran.

"Pos-pos tersebut akan memantau dan memastikan keselamatan serta kelancaran arus mudik Lebaran," kata Ibnu.

Ia menjelaskan di wilayah Kota Jambi pemantauan akan dilakukan di jalur lintas Sumatera dan Bandara Sultan Thaha, sementara di Kabupaten Bungo pemantauan lebih difokuskan ke bagian lintas Sumatera yang rawan kecelakaan dan Bandara Bungo.

Tim SAR selain itu akan memantau lalu lintas perairan di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, dan fokus melakukan pemantauan objek wisata dan aktivitas bandara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci.

Ibnu mengatakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi menjadi posko induk SAR yang selama Lebaran memantau arus mudik lebaran di Provinsi Jambi secara keseluruhan.

Dia mengimbau warga memperhatikan keselamatan diri sendiri, keluarga dan orang lain selama mudik, serta menghubungi pos SAR terdekat lewat nomor 115 atau 0741 571111 kalau menghadapi keadaan darurat dan membutuhkan pertolongan.

Baca juga: BPBD Agam bentuk enam posko selama arus mudik Lebaran

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019