Ambon (ANTARA) - Kapolda Maluku Irjen Royke Lumowa memberikan penghargaan kepada Bripda Angga Badina, penyelamat petugas PLN dari maut saat tersengat arus listrik di depan SMP Negeri 2 Ambon pada Jumat (10/5) kemarin.

Pemberian penghargaan tersebut dilakukan secara langsung kepada Bripka Angga, saat memimpin apel pagi yang berlangsung di Lapangan Polda Maluku, Tantui, Senin.

Acara tersebut juga disaksikan Wakapolda, Irwasda, Pejabat Utama, dan personel Polda Maluku.

Angga merupakan anggota Subaghumas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

Bripka Angga mendapatkan penghargaan berupa piagam dan sejumlah uang dari Kapolda Maluku, karena keberaniannya menyelamatkan Mualif (25), petugas PT 63 yang merupakan rekanan kerja PT PLN ULP Ambon Kota dari maut.

Aksi nekat Angga, bintara muda Polri tersebut menunjukkan bahwa setiap anggota polisi adalah pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat.

"Terima kasih kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan loyalitas tinggi, sehingga situasi wilayah hukum Maluku masih dalam keadaan aman dan kondusif," ujarnya.

Kapolda juga mengaku bangga dengan sikap Bripka Angga yang rela berkorban di saat masyarakat lainnya takut melakukan pertolongan kepada korban yang sedang tersengat arus listrik.

Tindakan Angga, kata mantan Kakor Lantas Polri ini, merupakan implementasi dari Catur Prasetya yang merupakan tugas anggota Polri, yaitu berkorban demi masyarakat, bangsa dan negara.

"Personel Polri bertugas tanpa memikirkan risiko, dan saat itu pegawai PLN tersebut tubuhnya sedang terkena sengatan listrik, akan tetapi personel Polri ini tetap menaiki tiang listrik dengan menggunakan tangga kayu dan menolong pegawai PLN itu," ujar Kapolda.

Sikap Angga juga diharapkan menjadi teladan bagi semua personel di jajaran Polda Maluku.

Setiap anggota Polri dituntut untuk bertugas dengan penuh dedikasi dan loyalitas yang tinggi.

"Kepada seluruh personel Polda Maluku agar meneladani aksi Bripda Angga yang melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan loyalitas tinggi," katanya pula.
 

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019