Mary Kay memaparkan temuan-temuan dari dua riset di ajang Reunión Anual de Dermatólogos Latinoamericanos dan 77th Annual Meeting of the Society for Investigative Dermatology

DALLAS--(Antara/BUSINESS WIRE)-- Mary Kay Inc., perusahaan kecantikan dunia dan pemimpin di bidang inovasi perawatan kulit, melanjutkan dukungannya terhadap industri dan komunitas kecantikan dan ilmuwan dengan berpartisipasi di dua ajang konferensi dermatologi dunia pada musim semi ini. Mary Kay hadir di ajang Reunión Anual de Dermatólogos Latinoamericanos (RADLA) pada tanggal 4-7 Mei di Buenos Aires, Argentina, dimana perusahaan ini memaparkan segala temuan terkait efek polusi pada kesehatan kulit. Perusahaan ini juga akan mensponsori ajang 77th Annual Meeting of the Society for Investigative Dermatology (SID) di Chicago, pada tanggal 8-11 Mei, untuk mempresentasikan hasil riset terbarunya tentang peran ekstrak lima buah yang mengandung vitamin C untuk membantu meningkatkan tampilan kulit.

Untuk melihat siaran pers multimedia, silakan klik: https://www.businesswire.com/news/home/20190508005528/en/

Pada pergelaran RADLA ke-37, para pakar perawatan kulit dunia berkumpul untuk mengeksplorasi beragam topik, diantaranya dampak agresor lingkungan eksternal pada kesehatan kulit. Mary Kay mempresentasikan riset yang berfokus pada permasalahan kulit yang berasal dari diesel exhaust particles (DEP) di lingkungan. Eksposur DEP yang berkelanjutan meningkatkan radikal bebas pada sel kulit, yang pada akhirnya akan berdampak pada munculnya tanda penuaan dini pada kulit, seperti bintik hitam dan kulit kusam. Pada kesempatan yang sama, Mary Kay juga mempresentasikan segala temuan seputar antioksidan yang dapat membantu menunda penuaan dini pada kulit akibat efek dari DEP. Teknologi inovatif ini, yang terdapat pada lini produk perawatan kulit Mary Kay® TimeWise® Miracle Set 3D™, menghadirkan solusi bebas radikal yang ampuh dengan pendekatan tiga dimensi yang eksklusif pada penuaan kulit.

"Jajaran ilmuwan di Mary Kay melakukan riset selama bertahun-tahun terhadap inovasi komposisi paling mutakhir untuk mengembangkan produk perawatan kulit terbaru kami yang mampu melawan radikal bebas dan membantu penundaan penuaan kulit dari berbagai dampak buruk lingkungan dan gaya hidup seperti gas buang kendaaraan dan polusi udara," ujar Chief Scientific Officer Mary Kay Inc. Dr. Lucy Gildea.

Ketika berpartisipasi pada SID, Associate Principal Scientist Mary Kay Tiffany Carle akan mempresentasikan data terbaru yang diperoleh sekaligus menganalisa efek dari serum yang mengandung ekstrak lima buah yang kaya akan vitamin C pada kesehatan kulit. sebagai bagian dari studi ini, para peneliti Mary Kay mengaplikasikan serum ini pada jaringan kulit artifisial dan menggunakan pendekatan genomik untuk memahami cara serum bekerja pada kulit. Evaluasi genomik mengungkap keterlibatan empat kelas gen utama yang penting untuk kekencangan kulit. Lebih lanjut, studi ini mengungkapkan bahwa perawatan serum meningkatkan produksi kolagen dan laminin protein matriks dermal yang mendukung kekencangan kulit. Studi ini membuktikan cara kerja serum untuk membantu meningkatkan tampilan kerut dan tekstur kulit.

Tim riset dan pengembangan Mary Kay terdiri dari jajaran ilmuwan ternama yang memegang gelar doktor dan gelar lainnya di berbagai disiplin ilmu: biologi kulit, biologi sel, kimia, biokimia, dll. Tim ilmuwan kami berkomitmen untuk melakukan penelitian berkelanjutan dan berbagi hasil temuan terkait kesehatan kulit kepada komunitas akademisi dan industri kecantikan.

"Tim R&D kami berkomitmen untuk mengembangkan teknologi pada produk-produk kami sehingga kami dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan memberikan kepercayaan diri kepada wanita di seluruh dunia," ungkap Dr. Gildea. "Dengan berpartisipasi di event seperti RADLA dan SID memungkinkan kami untuk belajar dan berbagi hasil riset yang relevan sehingga kami dapat terus memberikan manfaat dan produk yang berkualitas tinggi kepada konsumen."

Setiap tahunnya, Mary Kay menggelar ratusan ribu tes ilmiah pada produk dan komposisi untuk menjamin seluruh produk berada pada standar keamanan, kualitas, dan performa yang tertinggi. Mary Kay memegang lebih dari 1.500 hak paten untuk produk, teknologi, dan desain kemasan pada seluruh portofolio globalnya. Baru-baru ini, perusahaan ini mengumumkan peresmian fasilitas manufaktur dan R&D terbaru senilai lebih dari 100 juta dolar AS di Lewisville, Texas.

Tentang Mary Kay

Salah satu pelopor dan inovator, Mary Kay Ash mendirikan perusahaan kecantikannya lebih dari 55 tahun lalu dengan tiga tujuan: menawarkan kesempatan menarik bagi kaum wanita, menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi, dan membuat dunia ini lebih baik lagi. Mimpi tersebut telah berkembang menjadi sebuah perusahaan bernilai miliaran dolar yang didukung anggota pemasar di hampir 40 negara. Mary Kay berkomitmen untuk meneliti sains di belakang kecantikan dan untuk memproduksi bebragai produk perawatan kulit, kosmetika warna, dan suplemen kesehatan yang inovatif. Melalui Mary Kay FoundationSM, perusahaan ini telah menyumbangkan donasi sebesar lebih dari 78 juta dolar kepada badan riset dan kekerasan dalam rumah tangga. Visi awal Mary Kay Ash terus bersinar - satu lipstik pada satu waktu.

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20190508005528/en/

Kontak

Mary Kay Inc. Corporate Communications
marykay.com/newsroom
972.687.5332 atau media@mkcorp.com

Sumber: Mary Kay Inc.

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019