Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Baubau, Pradigdo mengatakan, kapal pesiar 'Coralexpeditions Australia's Pioneering Cruse Une' yang memuat warga asing tersebut tiba di Pelabuhan Murhum Kota Baubau sekitar pukul 07.00 wita.
"Memang sebelumnya kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kedatangan wisatawan ini. Sehingga tadi mereka tiba disambut dengan tariah khas daerah," ujarnya.
Kedatangan para wisatawan itu melalui agen travel Bahtera Mas Wisata, kata dia, untuk mengunjungi sejumlah objek wisata seperti benteng keraton. Kemudian, setelah beberapa jam di Baubau, para wisatawan yang diantaranya dari Australia, Amerika New Zealand itu akan bertolak ke Banda Naira dan ke Ambon.
"Mereka sudah lama di Indonesia dan telah mengunjungi beberapa tempat wisata. Dan menurut informasi juga, Juni mendatang akan ada lagi kapal asing yang akan berkunjung," katanya.
Kata Pradigdo, pihaknya juga dalam menyambut kedatangan para wisatawan telah siap dari segi sarana atau fasilitas pelabuhan, sehingga para pelancong ketika sandar atau berlabuh di pelabuhan tersebut bisa aman dan nyaman.
"Seperti kemarin sempat ada komunikasi antara agen kapalnya menyangkut kondisi pelabuhan. Mereka minta agar pelabuhan 'savety" bisa disandari dan dalam keadaan kondisi aman," ujarnya.
Para wisatawan setelah sandar di pelabuhan Murhum langsung disambut tari-tarian khas daerah. Kemudian menumpangi enam unit bus milik Pemkot Baubau untuk berkeliling mengunjungi objek wisata yang ada di daerah itu.
"Tadi mereka tiba sekitar pukul 07.00 wita. Kemungkinan mereka berada di Baubau hanya sekitar delapan jam, kemudian sekitar pukul 14.00 Wita akan bertolak ke Banda Naira selanjutnya ke Ambon," katanya.***1***
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019
