Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah tayangan video yang menggambarkan sebuah aksi unjuk rasa dan menampilkan seorang perempuan yang melakukan orasi beredar di masyarakat melalui media sosial.

Dalam vidoe tersebut juga ditambahi informasi bahwa Walikota Surabaya Tri Rismaharini adalah perempuan yang berorasi tersebut dan lokasi unjuk rasa ada di depan Kantor KPU Kota Surabaya.

Klaim   : Walikota Surabaya menyampaikan orasi di depan Kanto KPU Kota Surabaya mengungkapkan kekecewaan atas penyelenggaran pemilu
Rating  :  Salah/Disinformasi

Penjelasan 
Sebagaimana dilaporkan oleh ANTARA di Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya memastikan bahwa beredarnya video berdurasi sekitar 2 menit 5 detik yang viral di media sosial berupa seorang perempuan berorasi di depan gedung KPU bertuliskan Wali Kota Surabaya Ibu Risma bukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Kami mengetahui beredarnya video itu kemarin siang, Rabu, (1/5). Kami coba melihat dengan jelas, dan pastikan bahwa itu bukan Bu Risma dan itu juga bukan berada di kantor KPU Kota Surabaya," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser saat menggelar jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (2/5).

Fikser menegaskan bahwa video yang berdurasi 2 menit 5 detik yang mencatut nama Wali Kota Surabaya adalah hoaks atau kabar bohong. Selama ini, kata dia, Wali Kota Risma tidak ikut terlalu dalam terhadap proses rekapitulasi atau proses terhadap hasil-hasil KPU. 

"Kami dari Bagian Humas telah mengklarifikasi video tersebut dengan tulisan hoaks serta infografis, dan menyebarkannya ke grup-grup whatsapp dan media sosial," ujarnya.
 
Memang, menurut dia, hanya orang-orang tertentu yang mau cek dan cek ulang kebenaran video tersebut. Pastinya mereka akan mengetahui bahwa itu bukanlah gaya atau tipikal Wali Kota Risma.

Cek fakta : https://jatim.antaranews.com/berita/292956/pemkot-surabaya-pastikan-video-viral-orasi-perempuan-di-kpu-bukan-risma
 
Tangkapan layar klarifikasi hoaks subdit pengendalian konten internet Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pewarta: Tim JACX dan Kemkominfo
Editor: Panca Hari Prabowo
Copyright © ANTARA 2019