Depok (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan perguruan tinggi perlu terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang kompetitif, inovatif dan berkarakter agar dapat bersaing di tingkat dunia.

"Pembangunan pendidikan berkualitas merupakan salah satu target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mendorong kesejahteraan semua kalangan," ujar Menristekdikti saat peringatan Hardiknas di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis.

Langkah yang perlu dilakukan yakni dengan membangun SDM berkualitas serta penduduk berusia muda dan dewasa memiliki pengetahuan dan kemampuan yang relevan, baik itu kemampuan vokasi maupun teknis.

Menteri Nasir menjelaskan pendidikan merupakan kunci kemajuan sebuah bangsa,  Untuk menghasilkan SDM yang kompetitif, inovatif dan berkarakter dibutuhkan pendidikan yang berkualitas dan mudah diakses masyarakat dari semua latar belakang.

Saat ini, angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi Indonesia sebanyak 34,58 persen. Dengan demikian masih ada sekitar 65,5 persen penduduk usia kuliah belum bisa menikmati pendidikan tinggi.

"Melalui peringatan Hardiknas ini menjadi momentum peningkatan jumlah masyarakat yang mendapatkan layanan pendidikan tinggi."

Menristekdikti menjelaskan pembelajaran daring dan cyber university merupakan terobosan penting yang harus diterapkan perguruan tinggi untuk meningkatkan akses masyarakat ke pendidikan tinggi dengan tetap menjaga kualitas.

Perguruan tinggi juga harus menyesuaikan program studi dengan tuntutan perkembangan era Revolusi Industri 4.0. Generasi muda Indonesia juga semakin dituntut untuk beradaptasi dengan berbagai perkembangan teknologi terbaru di industri.

"Maka jelas memajukan pendidikan tinggi sama dengan kita berperan dalam implementasi SDGs untuk revolusi perangkat lunak yang telah mentransformasikan kegiatan ekonomi, dengan sebagian pekerjaan yang ada akan digantikan oleh otomatisasi. Pergeseran ini niscaya menuntut sistem pendidikan untuk turut berevolusi menyesuaikan diri," terang dia.

Perguruan tinggi juga dituntut untuk ikut berevolusi dan didorong kesanggupannya untuk melakukan upaya transformasi digital dalam penyelenggaraan kegiatan tridharma dan pengelolaan perguruan tinggi.

Baca juga: Menristekdikti : perlu terobosan untuk tingkatkan APK
Baca juga: Menristekdikti minta kualitas pendidikan vokasi ditingkatkan
Baca juga: Tiga universitas Sumatera gelar kuliah daring dengan ilmuwan diaspora

 

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019