Brasilia (ANTARA) -  Pemerintah sayap-kanan Brazil pada Selasa (30/4) memberi dukungan buat upaya pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro, dan menyeru negara lain agar melakukan tindakan yang sama.


Presiden Brazil Jair Bolsonaro, seorang mantan perwira polisi, menulis di akun Twitter resminya bahwa rakyat Venezuela “diperbudak oleh seorang diktator” dan ia mendukung “kebebasan buat negara bersaudara kita untuk akhirnya menjadi demokrasi sesungguhnya”.

Penasehat keamanannya, pensiunan jenderal Augusto Heleno, mengatakan ia terkejut oleh gambar satu mobil lapis baja Pengawal Nasional Venezuela tampak menabrak pemrotes.

Tapi, sebagaimana dilaporkan Reuters –yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi, ia mengatakan situasinya tidak jelas, dukungan Guaido di kalangan militer tampaknya “lemah” dan tidak jelas apakah perwira militer meninggalkan Maduro.

Guaido pada Selasa menyeru militer agar membantu dia menggulingkan Maduro dan meminta rakyat Venezuela untuk turun ke jalan pada hari ia berikrar akan menjadi saat terakhir buat Maduro untuk teta berkuasa.

Namun, sampai malam Maduro masih berkuasa, dan tak ada tanda pemimpin militer meninggalkan dia.


Guadio diakui sebagai kepala negara sementara oleh Brazil, Amerika Serikat dan puluhan negara lain Barat, tapi pendukungnya mengatakan mereka ingin melihat peralihan kekuasaan secara damai.


Juru Bicara Presiden Jenderal Otavio Rego Barros mengatakan kepada wartawan Brazil sepenuhnya telah mengesampingkan campur-tangan militer di Venezuela dan tidak berencana mengizinkan negara lain manapun untuk menggunakan wilayahnya bagi kemungkinan campur-tangan di negara tetangganya tersebut.

Barros membacakan satu pernyataan yang menyampaikan dukungan buat “rakyat Venezuela, yang sedang berjuang bagi demokrasi” dan menyeru negara lain agar mendukung upaya Guaido untuk mengakhiri “kediktatoran Maduro”.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Brazil Ernesto Araujo mengatakan “positif” untuk memandang gerakan sebagain personel militer Venezuela untuk mengakui Guaido sebagai presiden yang sah negeri tersebut. “Brazil mendukung proses peralihan demokratis dan berharap militer Veneuzel akan menjadi bagian dari itu,” kata Araujo.

Sumber: Reuters
Baca juga: Brazil dukung pemimpin oposisi Venezuela singkirkan Maduro
​​​​​​​
Baca juga: Harga minyak kembali naik di tengah ketegangan politik Venezuela


Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019