Gorontalo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta masyarakat di daerah itu  tidak ikut menyebarkan hoaks atau kabar bohong.

"Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan hoaks dan tidak ikut menyebarkannya terutama terkait adanya dugaan kecurangan pada  Pemilu 2019 di daerah ini," ujar Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Gorontalo Utara Munawir Ismail, di Gorontalo, Senin.

Ia menegaskan, tidak ada kecurangan terkait hasil Pemilu 2019 di daerah ini, baik pemilihan presiden, anggota DPR, DPD, DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.

"Kami berharap publik menghindari munculnya dugaan-dugaan yang menyesatkan," ucapnya.

Ia menjelaskan, rapat pleno rekapitulasi/penghitungan suara di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) dilakukan secara terbuka di setiap wilayah, dihadiri pihak Bawaslu baik tingkat kabupaten maupun kecamatan, serta para saksi dari partai politik.

Rapat pleno rekapitulasi tersebut sudah rampung di 11 kecamatan dan segera menyusul dilakukan di tingkat kabupaten.

Rencananya akan berlangsung mulai 1 Mei 2019 di Rumah Pemilu Kantor KPU di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang.

Munawir mengatakan, tidak ada kecurangan pada Pemilu 2019.

"Kami selaku penyelenggara sangat menjunjung tinggi integritas untuk pemilu bermartabat, dan hal itu berlaku hingga para penyelenggara di tingkat desa," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019