Jakarta (ANTARA) - Operasional di Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sudah beroperasi normal untuk para calon penumpang pascaterjadinya kebakaran di Area Terminal Domestik yang terjadi pada Jumat, (19/4) sore.

"Angkasa Pura I telah menyiapkan rencana operasional bagi penumpang penerbangan domestik yang akan melakukan proses check-in," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Haruman Sulaksono dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Para calon penumpang yang menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air dan NAM Air setiba di bandara dapat langsung menggunakan konter check-in nomor 1 hingga 22 di Terminal Domestik yang tidak terdampak kebakaran untuk melakukan proses check-in dan bagasi.

Sedangkan bagi calon penumpang yang menggunakan maskapai Air Asia, Batik Air, Wings Air, Lion Air dan Travira Air, untuk saat ini dapat melakukan proses check-in melalui Island E - Terminal Keberangkatan Internasional.

Nantinya akan ada petugas yang akan mengarahkan calon penumpang melewati jalur penghubung Hotel Novotel Bali menuju boarding lounge Terminal Domestik.

Guna meningkatkan kenyamanan bagi calon penumpang, Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga telah melakukan pembersihan dan melakukan penutupan pada area yang terdampak kebakaran.

"Harapannya setelah ditutup dan dibersihkan akan membuat calon penumpang yang datang kembali merasa aman dan nyaman," tambah Haruman.

Angkasa Pura I mengelola 13 bandara, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara El Tari Kupang.

Angkasa Pura I juga mempunyai lima anak perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura Logistik, PT Angkasa Pura Properti, PT Angkasa Pura Suport, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Retail.

Baca juga: Kebakaran terminal domestik Ngurah Rai diduga akibat korsleting
Baca juga: Kebakaran di Ngurah Rai sudah padam, tak ganggu penerbangan

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019