Pamekasan (ANTARA) - Sedikitnya 400 personel dikerahkan guna mengamankan kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian ke Pamekasan, Jawa Timur, Senin.

"Ke-400 personel ini, gabungan dari unsur polisi, TNI, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan Pemkab Pamekasan," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Jalaluddin.

Para personel disebar ke sejumlah titik yang menjadi tempat tujuan kunjungan kedua pimpinan lembaga keamanan itu.

Menurut Jalal, beberapa titik yang hendak didatangi Panglima TNI dan Kapolri antara lain, kantor Badan Perwakilan Wilayah (Baperwil) IV Pamekasan, Pendopo Ronggosukowati Pamekasan dan Lapangan Sedangdang, Pamekasan.

"Para personel, kami terjunkan ke titik-titik ini, termasuk di sepanjang jalan yang hendak dilalui Panglima TNI dan Kapolri," katanya, menjelaskan.

Kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian ke Pamekasan merupakan bagian dari kunjungan kerja kedua pimpinan institusi keamanan itu ke Jawa Timur.

Selain ke Pamekasan, Panglima TNI juga dijadwalkan hendak berkunjung ke Sumenep dan Bangkalan, Banyuangi, Situbondo dan Pasuruan.

Di Pamekasan, Panglima TNI dan Kapolri menghadiri kegiatan bhakti sosial bagi-bagi sembako di Kantor Baperwil IV Pamekasan kepada 1.000 orang warga miskin dan kurang mampu, lalu meninjau latihan terjun payung di Lapangan Sedangdang dan melakukan pertemuan dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Pemkab Pamekasan.

"Usai dari Pamekasan ini, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan take off menuju Sumenep menggunakan Heli Caracal TNI AU dan MI-17 TNI AD," kata Kabag Ops Kompol Jalaludin.

Di Sumenep, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan dijadwalkan menggelar silaturahmi ke Pondok Pesantren Sumber Mas.

Setelah itu, Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan take off menuju Bangkalan dan menggelar pertemuan tokoh masyarakat dan Forpimda Pemkab Bangkalan sebelum akhirnya melakukan kunker ke sejumlah kabupaten lain di Jawa Timur.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019