Palembang (ANTARA) - Tim aerobatik TNI AU Jupiter Aerobatic Team (JAT) melakukan atraksi akrobatik di langit Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, yang sontak memukau para pengunjung saat berkumpul di kawasan udara Base Ops Lanud TNI AU Sri Mulyono Herlambang (SMH).

Enam unit pesawat KT-1 Wong Bee yang diterbangkan Tim Jupiter menyuguhkan suatu pemandangan tak biasa melalui aneka manuver di udara, mulai dari Arrow Head Pass, Leader Benefit, Vulcan Formation, Tactical Land Close Pattern.

Selain di Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH), atraksi JAT di Palembang ini juga dapat dinikmati warga dari atas Jembatan Ampera dan Jakabaring Sport City. Ketiga lokasi ini dipilih karena menjadi ikon Palembang.

Setiap gemuruh suara yang terdengar langsung membangkitkan decak kagum dan rasa bangga dari warga yang menyaksikan secara langsung di lapangan udara itu, yakni mulai dari pelajar, anak-anak taman kanak-kanak, dan masyarakat umum.

Kebanggaan terhadap penerbang-penerbang terbaik bangsa ini semakin bertambah setelah mengetahui Tim Jupiter bakal unjuk kebolehan pada event internasional Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2019, di Malaysia, 26-30 Maret 2019.

Anggota Tim Aerobatik Jupiter TNI AU, Letkol Pnb Mercelinus, mengungkapkan, kehadiran Tim Jupiter di Palembang khusus untuk menghibur warga Palembang dalam rangka menyambut Bulan Dirgantara dengan menyajikan beragam manuver pesawat yang juga akan ditampilkan di ajang internasional pekan depan.

"Fokus kami di Langkawi nanti, di sini kami hanya menghibur warga Palembang dalam peringatan Bulan Dirgantara," kata Marcelinus kepada wartawan usai melakukan aksi aerobatik.

Tim Jupiter berkumpul di Lanud SMH Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (20/3), sebelum menerbangkan pesawat. (Antara News Sumsel/19/Dolly Rosana)
Tim JAT akan bertolak ke Medan sebelum menuju Langkawi. Tim JAT membawa 7 unit pesawat dengan 14 anggota tim penerbang dan 42 kru dan 7 personel pendukung. JAT sendiri sudah cukup dikenal di berbagai event nasional maupun internasional, selain di Langkawi, mereka juga pernah tampil di Singapura, Thailand, hingga Brunei.

Marcelinus yang sudah memiliki 5.500 lebih jam terbang ini, mengaku tertantang saat menggelar latihan. Terutama saat berlatih di atas perbukitan dan pantai.

"Ya semua sudah pernah kami coba, baik di perbukitan, pantai dan hari ini pun kita bersyukur langit cukup cerah. Kami siap untuk berangkat ke Langkawi," kata dia.

Sementara, Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH), Kol Pnb Heri Sutrisno, mengatakan, tidak hanya pertunjukan aerobatik, pihaknya juga menggelar sejumlah kegiatan dalam rangkaian Bulan Dirgantara seperti lomba fotografi, atraksi aeromodeling, static show dan pameran kedirgantaraan.

"Kegiatan ini dilaksanakan TNI AU untuk menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat kepada TNI AU," kata dia.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019