Dua warga yang meninggal dunia masing-masing Mukhlis Ishak (58), warga Desa Ulee Pulo, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara dan seorang bayi berumur 3 bulan atas nama Aizai Rumaisa, warga yang sama.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Lantas Iptu Sandy Titah Nugraha di Lhoksukon mengatakan, kecelakaan ini melibatkan dua unit mobil jenis Avanza.
"Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini mobil penumpang Toyota Avanza BK 1430 VV kontra dengan satu unit Toyota Avanza lainnya BK 1340 RJ," kata Kasat Lantas Sandy.
Dia mengatakan, kecelakaan itu menyebabkan dua orang meninggal dunia, enam orang luka berat dan satu orang alami luka ringan.
Kejadian berawal saat mobil Avanza BK1430 VV yang dikemudikan Abdul Marwan Lubis (41) warga Sidomukti, Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Banda Aceh. Sesampai di lokasi kejadian, sang sopir ini diduga mengantuk dan mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan, sehingga menabrak mobil Avanza BK 1340 RJ yang datang dari arah berlawanan.
Akibat kejadian ini, sopir Avanza dengan nomor polisi BK 1340 RJ atas nama Mukhlis Ishak (58), warga Desa Ulee Pulo, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara dan seorang bayi berumur 3 bulan atas nama Aizai Rumaisa, warga yang sama, penumpang mobil itu meninggal dunia.
Sementara penumpang lainnya di mobil BK 1340 RJ ini atas nama Rizki Dewi (28), Nurhayati (45), Putri (25), Merzia (13) dan Halimatul Sakdiah (32), alami luka berat. Mereka merupakan warga Ulee Pulo, Dewantara, Aceh Utara. Sementara pengemudi Avanza BK1430 VV atas nama Abdul Marwan Lubis (41) warga Sidomukti, Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara alami luka ringan.
Sedangkan penumpangnya, Sumarni (35) warga yang sama alami luka berat. Usai kejadian, para penumpang dan pengemudi langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara barang bukti yang alami rusak berat sudah diamankan ke pos polisi.
Kasat Lantas Sandy juga menyebut, pihaknya juga akan melakukan pengecekan ke rumah sakit tempat para korban dirawat untuk diketahui kondisi para korban. Sementara kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Pewarta: Mukhlis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
