Ya lebih asik aja sih bisa berlama-lama di sini sambil nyari.
Jakarta (ANTARA) - Pameran buku terbesar se-Asia Tenggara, Big Bad Wolf (BBW) 2019, masih dipadati para penggemar buku walaupun jam sudah menunjukkan pukul 12 dini hari, Selasa.

Berburu buku pada dini hari di pameran yang digelar di ICE BSD City itu ternyata menjadi sebuah kesenangan tersendiri, khususnya bagi kolektor dan pecinta buku.

Muhammad Taufik (23), mahasiswa asal Jakarta yang tengah berburu buku referensi desain grafis, mengatakan bahwa dengan hunting buku di tengah malam, ia merasa tidak terburu-buru dan bisa menikmati waktunya di dalam lautan koleksi buku BBW.

"Ya lebih asik aja sih bisa berlama-lama di sini sambil nyari. Siapa tahu dapet buku-buku menarik lain," kata Taufik saat ditemui Antara di lokasi pameran.

Hal yang sama diungkapkan Feliciani (33), seorang kolektor buku asal Purwakarta yang merupakan pengunjung tetap pameran Big Bad Wolf sejak tiga tahun silam.

Hobi membaca buku fisik membuatnya selalu meluangkan waktu untuk mengunjungi event ini. Ia sendiri mengatakan hari ini ia telah berada di lokasi sejak pukul 3 sore hingga 1 pagi.

"Koleksinya banyak dan selain lebih bebas buat nyari, kadang jam segini suka dapet buku impor yang rare (langka) seperti buku ini," jelasnya sambil menunjukkan buku arkeologi yang baru ia dapatkan.

Tak hanya itu, terdapat alasan yang mendorong pecinta buku untuk berburu di tengah malam. Alasan tersebut yaitu adanya jastip atau jasa titip. Fenomena munculnya jastip yang memborong buku-buku laris kerap membuat kolektor atau pecinta buku harus berebut buku yang sama-sama mereka incar.

“Ini saya dapat buku yang sudah saya pingin, tapi sayangnya nggak ada yang bersegel, kalah cepet sama jastip. Tapi lucu dan seru juga kalau diinget, ya, rebutan demi buku,” tambah Feliciani sambil tertawa.
Pameran buku Big Bad Wolf 2019 banyak menawarkan berbagai macam buku anak-anak. (ANTARA News/Dea N. Zhafira)


Namun, selain untuk mencari koleksi buku langka, ada juga pengunjung yang berburu buku pada dini hari untuk menghindari keramaian dan antrean.

"Niatnya biar nggak rame, eh ternyata nggak beda jauh sama hunting di jam biasa," canda Afriani (20), mahasiswi asal Jakarta yang tengah mencari buku-buku impor.

Pameran tahunan Big Bad Wolf (BBW) 2019 diselenggarakan selama 11 hari, mulai tanggal 1 hingga 11 Maret di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang. Pameran dengan koleksi lebih dari 5 juta buku ini gratis dan buka 24 jam setiap harinya.

Tertarik untuk “berburu” buku saat dini hari?

(Penulis: Peserta Susdape XIX/ Dea N. Zhafira)

Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019