Bandara New Yogyakarta International Airport itu akan menjadi gerbang bagi Jawa dan pintu gerbang untuk pariwisata.
Jakarta (ANTARA News) - PT Angkasa Pura I (Persero) mengungkapkan bahwa Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan diresmikan pada April tahun ini.

"Kita sekarang lagi proses penyelesaian Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), Insya Allah pada April tahun ini akan diresmikan oleh bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," ujar Komisaris PT Angkasa Pura I Ali Mochtar Ngabalin kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Komisaris PT Angkasa Pura I tersebut berharap bahwa Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) itu akan menjadi gerbang bagi Jawa dan pintu gerbang untuk pariwisata.

Selain Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), menurut Ali Mochtar Ngabalin, PT Angkasa Pura I saat ini sedang melakukan perluasan Bandara I Gusti Ngurah Rai seluas 12,7 hektar.

"Yang ketiga adalah tambahan perluasan apron dan terminal 2 Bandara Sultan Hasanuddin, Makasar," ujar Komisaris PT Angkasa Pura I tersebut.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) memiliki multiplier effect cukup besar, baik dari akselerasi ekonomi sekitar, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan kesejahteraan.

Darmin menjelaskan keberadaan bandara internasional ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan pariwisata di wilayah Yogyakarta maupun kegiatan perekonomian di kawasan Kulon Progo dan sekitarnya.

Menurut Menko Bidang Perekonomian itu, penerbangan internasional secara langsung ke Yogyakarta dapat meningkat melalui keberadaan bandara internasional ini, terutama dari China dan India, untuk menambah kunjungan wisatawan dari dua negara tersebut.

Selain untuk mempermudah akses bagi masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tambah dia, konektivitas udara ini juga diharapkan mampu menyediakan lapangan kerja khususnya bagi masyarakat sekitar.  Untuk itu, kesiapan SDM lokal menjadi tantangan tersendiri.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019