Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut teror berupa pembakaran sejumlah mobil yang terjadi di wilayah Jawa Tengah, yang dilakukan orang tidak bertanggungjawab sehingga merusak suasana ketentraman dan ketertiban warga. 

"Ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak jelas apa motivasinya, tapi terorganisir. Bisa masuk kategori kelompok organisasi yang gelap. Arahnya merusak suasana, ketenteraman dan ketertiban," kata Tjahjo di Jakarta, Senin.

Tjahjo mengatakan dirinya telah menerima kabar bahwa kepolisian telah bertindak cepat dengan mengumpulkan seluruh RT/RW hingga Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk mencegah terulangnya teror serupa. 

"Saya dengar pelaku juga sudah mulai ditangkap polisi," ujar Tjahjo.

Tjahjo sendiri menekankan dirinya selaku Mendagri, sejak setengah tahun lalu, sudah mengingatkan agar siskamling diterapkan kembali dengan melibatkan kepolisian, warga dan satpol PP.

"Siskamling untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga, dari organisasi yang gelap yang ingin mengganggu stabilitas," jelasnya. 

Tjahjo meyakini seluruh teror pembakaran mobil di Jawa Tengah akan terungkap, termasuk dalang dibalik teror tersebut. 

"Saya yakin, saya kira ini akan terungkap," jelas dia. ***2***

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019