"Kami membuka pendaftaran secara online untuk menggelar deklarasi ini serta animonya sangat besar sekali," kata Ketua Penyelenggara "Alumni SMA Jakarta BerSatu", Nanda Abraham di Jakarta, Minggu.
Nanda melihat bukti kerja nyata Presiden Joko Widodo dalam mencapai target pembangunan menjadi latar belakang banyaknya dukungan dari alumni Jakarta yang berasal dari 356 SMA di Jakarta.
"Termasuk program beliau untuk membangun SDM semakin memperkuat dukungan kami. Bahkan kami mengusulkan di bawah kepemimpinan Bapak Joko Widodo dan Ma'ruf Amin Insyaallah ke depannya lulusan SMA dapat belajar gratis di perguruan tinggi," kata Nanda.
Dewan Presidium Alumni Se Jakarta, Indra Soeharto mengatakan wadah ini juga dalam rangka menjaring generasi milenial dengan memberikan informasi yang benar ditengah-tengah maraknya informasi yang tidak berkualitas (hoaks).
"Kami ingin ada regenerasi dengan dengan memberikan pemahaman politik itu seperti apa, bahwasanya politik itu kotor itu tidak sepenuhnya benar. Maka kami memberikan pemahaman tentunya dengan bahasa-bahasa yang kasual," ujar Indra.
Indra menjelaskan optimistis dapat mendokrak perolehan suara dalam pilpres mendatang. Sebut saja perwakilan dari masing-masing sekolah sebanyak 3.000 ditambah dari keluarga, staf dan rekan keja di kantor karena banyak dari alumni yang sudah menjabat di berbagai instansi dan perusahaan.
Indra juga menyampaikan gerakan ini diharapkan dapat menggugah rekan-rekan alumni SMA dari seluruh Indonesia untuk membuat deklrasi serupa.
"Insyaallah dengan menyuarakan isu-isu yang konsruktif gerakan ini akan membawa hasil," ujar dia.
Menurut Nanda, masyarakat dewasa ini sudah sangat pintar dan kritis. Melalui gerakan ini diharapkan mereka dapat menangkap sikap untuk sama-sama bersatu mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Sedangkan Panitia Alumni SMA Jakarta Bersatu Perwakilan Milenial Bimo Prasetyo mengatakan peran keluarga sangat penting untuk mengajak kalangan milenial.
"Saya optimistis para orang tua dengan adanya deklarasi ini dapat mengajak putra-putranya yang merupakan pemilih pemula untuk memilih pasangan 01," kata dia.
Bimo juga yakin kalau anak-anak muda ini yang merupakan pemilih potensial (swing voters) kalau diberikan ruang dan wadah untuk kegiatan positif pasti akan tergerak. Baca juga: Capres 01: Jabatan saya untuk kebaikan bangsa
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
