Sumedang (ANTARA News) - Ibu Negara Joko Widodo beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) melakukan sosialisasi IVA Test untuk deteksi dini kanker serviks.

"Perkenalkan saya Ibu Iriana Jokowi, Ibu Jusuf Kalla, dan ibu-ibu OASE terima kasih PT Kahatex yang telah meluangkan waktu karyawannya untuk pemeriksaan IVA Test, sosialisasi stunting, pengurangan plastik, TBC dan makan siang, terima kasih untuk semuanya," kata Ibu Negara di PT Kahataex, Sumedang, Jawa Barat, Kamis.

Ibu Negara Joko Widodo, Ibu Mufidah Jusuf Kalla serta para istri menteri dalam Kabinet Kerja dalam OASE KK melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat dengan agenda antara lain sosialisasi cuci tangan, sosialisasi program aksi pemeriksaan IVA dan kegiatan IVA Test serta penanaman pohon.

IVA Test adalah tes Inspeksi Visual Asetat (IVA). Tes IVA merupakan cara sederhana tapi efektif dalam mendeteksi kanker serviks. Bidan akan mengoleskan cairan asam asetat ke area serviks wanita, lalu melihat ada tidaknya perubahan warna. Bila warna serviks tetap kemerahan artinya sehat, bila ada titik-titik putih, tanda ada lesi prakanker atau kanker serviks sehingga perlu dirujuk untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
 
Ibu Negara Joko Widodo beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) mensosialisasikan IVA Test di Sumedang pada Kamis (7/2). (Desca Lidya Natalia)

 
"Ini semua total karyawan berapa?" tanya Ibu Negara.

"Wah hebah sekali 55 ribu di 3 lokasi, di Jawa Barat rata-ratanya 80 persen perempuan," tambah Ibu Negara.

Ibu Negara pun meminta agar para karyawan perempuan maupun laki-laki yang hadir di tempat itu dapat sehat dan penuh semangat dalam bekerja.

"Sehat semua? Semangat? Pastilah semangat, kalau tidak semangat nanti kerjaannya tidak bagus. Senang ya di sini? Apalagi sudah diberi pemeriksaan IVA Test? Alhamdulilah hasilnya pasti bagus," tambah Ibu Negara.

Ibu Negara pun meminta beberapa karyawan untuk maju menjawab kuis mengenai IVA test.

"Siapa yang berani menerangkan soal IVA Test? Ayo maju maju," kata Ibu Negara.

"IVA Test yaitu sedini mungkin harus mengeceknya supaya tidak terjangkit kanker rahim, cuci tangan, ganti pembalut minimal 3 kali dan jangan gonta-ganti pasangan," kata karyawan tersebut.

"Ibu pembalutnya dibuang di mana?" tanya anggota OASE, Ibu Devi Simatupang, istri Menteri Luhut Binsar Panjaitan.

"Dihancurkan, dibersihkan kotorannya, terus dibakar di belakang rumah saya," kata karyawan tersebut.

"Kalau tidak hancur, dibakar bu boleh?" tanya Iriana.

"Tidak boleh dibakar," jawab Ibu Devi Simatupan.

"Tidak boleh ya bu, ini sepele tapi bagus untuk dipraktikkan," kata Iriana. 

Ikut hadir dalam rombongan antara lain Erni Guntarti Tjahjo Kumolo selaku Ketua Umum OASE, Ratnawati Setiadi Jonan, Devi Simatupang istri Menteri Luhut Binsar Panjaitan, Endang Budi Karya, Marifah Hanif Dhakiri, Peggy Lukita, dan lainnya.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019