Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut pelaku teror pembakaran mobil dan motor yang terjadi di sejumlah daerah dilakukan oleh orang yang terlatih.

"Kalau kita melihat motifnya sampai hari ini belum ada yang tahu, pola yang dilakukan oleh peneror cenderung acak dan tidak meninggalkan apapun. Saya menduga orangnya (pelaku teror pembakaran mobil, red) ini cukup terlatih," kata Ganjar di Semarang, Rabu.

Politikus PDI Perjuangan itu meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus teror pembakaran mobil dengan menangkap pelakunya sehingga diketahui motifnya.

Berkaitan dengan langkah yang dilakukan oleh Pemprov Jateng, Ganjar menyebutkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, termasuk dengan pemerintahan kabupaten/kota untuk menggiatkan kembali siskamling oleh masyarakat.

"Koordinasi kami dengan Forkopimda dan kabupaten/kota, sama dengan yang dilakukan Kapolrestabes Semarang. Kita juga akan giatkan lagi pengamanan di kampung-kampung, jika warga melihat ada orang mencurigakan segera foto dan laporkan, kita jaga keamanan bersama-sama," ujarnya.

Dengan tegas Ganjar memperingatkan kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab agar jangan sekali-kali mengganggu keamanan dan ketertiban di Jateng, apalagi menjelang Pilpres 2019.

"Saya peringatkan, jangan ganggu Jawa Tengah, jangan ganggu Indonesia, apalagi menjelang masyarakat merayakan pesta demokrasi," ucapnya, menegaskan.



 

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019