Jakarta (JACX/Antara) - Sebuah rekaman suara beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp yang isinya tentang ancaman gempa berkekuatan 8 Skala Richter akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Dalam rekaman berdurasi sekitar 1 menit 34 detik itu, suara seorang pria yang mengaku bernama Andre mengatakan ia mendapat informasi ancaman gempa tersebut dari sekda provinsi, yang mengutip data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berikut cuplikan isi rekaman yang beredar: "Ini Andre aku baru dapat kabar dari sekda provinsi. Beliau dapat data resmi dari BMKG yang memperkirakan Gunung Krakatau akan ada letusan yang mengakibatkan gempa dalam waktu dekat. Belum tahu apakah hari ini atau beberapa hari ini atau beberapa minggu ke depan..."

Klaim: BMKG mengeluarkan data yang memperkirakan terjadi gempa akibat erupsi Gunung Anak Krakatau

Rating: Salah/Misinformasi

Kabag Humas BMKG Taufan Maulana pada Kamis (3/1) menegaskan bahwa isi rekaman audio tersebut adalah hoaks.

Sementara itu, melalui akun instagram resmi BMKG, @imfobmkg, disebutkan bahwa BMKG tidak pernah memberikan pernyataan bahwa akan terjadi letusan Gunung Anak Kakatau yang menghasilkan gempa dengan skala 8 SR di wilayah Lampung dalam waktu dekat.

"Yang harus diketahui, BMKG tidak pernah memberikan pernyataan tersebut. Kemudian, diimbau kepada masyarakat jika mendapat broadcast terkait audio tersebut untuk tidak menyebarluaskannya dan langsung saja dihapus agar tidak kembali membuat resah masyarakat di kemudian hari," demikian disampaikan melalui akun instagram @infobmkg.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Ternyata masih banyak sobat yang belum mengetahui bahwa info diatas adalah HOAX meskipun sudah diklarifikasi oleh BMKG lampung, jadi mimin kasih penjelasan lagi yah. . . Yang harus diketahui, BMKG tidak pernah memberikan pernyataan tersebut. Kemudian dihimbau kepada masyarakat jika mendapat broadcast terkait audio tersebut untuk tidak menyebarluaskannya dan langsung saja dihapus agar tidak kembali membuat resah masyarakat dikemudian hari. . . Sekali lagi mimin informasikan bahwa hingga saat ini gempa bumi belum bisa diprediksi secara valid, jadi jika sobat mendapatkan edaran informasi terkait prediksi gempa dengan ciri-ciri MENYEBUTKAN WAKTU KEJADIAN SECARA DETAIL HINGGA JAM, MENIT, DETIK lalu disertai BESAR KEKUATAN GEMPA dipastikan itu adalah berita bohong alias HOAX. Terutama terkait aktivitas gunung api pantau informasi resmi dari PVMBG dan Badan Geologi melalui aplikasi MAGMA Indonesia . Serta ikuti terus perkembangan berita cuaca, gempabumi, iklim dan lain-lain melalui aplikasi InfoBMKG. . . Stay safe, Selalu waspada dan tetap tenang #infobmkg #bmkgsiaga #GunungAnakKrakatau #TangkalHoax

A post shared by BMKG (@infobmkg) on



 

Pewarta: Tim JACX dan Kominfo
Editor: Panca Hari Prabowo
Copyright © ANTARA 2019