Jakarta, 28/12 (ANTARA News) - Perusahaan nasional yang membuat produk-produk farmasi, PT Phapros, secara resmi terdaftar di bursa saham pada 26 Desember sebagai perusahaan ke-57 yang dicatatkan di bursa tersebut di tahun 2018, kata Direktur Utama PT Phapros Tbk. Barokah Sri Utami.

"Perusahaan yang berdiri pada 1954 itu memulai produksi pada 1957 termasuk obat anti mabuk yang terkenal sejak tahun 1970an," kata Direktur Utama PT Phapros Sri Utami saat berkunjung ke Antara  di Jakarta, Jumat.

Menurut Direktur Utama PT Phapros tersebut, dengan terdaftarnya perusahaan itu di bursa saham pihaknya akan terus mengembangkan usahanya termasuk menghasilkan produk-produk herbal yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk-produk sebelumnya.

"Produk yang akan dibuat akan lebih baik dari obat-obatan sebelumnya dengan `brand' yang baru termasuk produk-produk yang bermanfaat bagi komsumen saat dalam perjalanan jauh seperti produk herbal anti masuk angin yang tidak membuat rasa ngantuk,"  kata Sri Utami yang diterima oleh Direktur Komersial dan Bisnis Perum LKBN Antara, Hempi N Prajudi.

"Inilah pekerjaan rumah membangun brand baru yang akan kami lakukan bekerjasama dengan Antara. Penamaan brand in masih dalam proses," kata Sri Utami yang didampingi oleh beberapa stafnya termasuk Direktur Keuangan PT Phapros Heru Marsono dan Direktur Independent perusahaan tersebut Frans Hutabarat.

Lebih lanjut Sri, menjelaskan PT Phapros dan Antara sudah bekerjasama sejak Januari 2018 dan ingin meningkatkan kerjasama tersebut terutama dalam upaya mengenalkan kepada masyarakat terkait posisinya di bursa saham serta memantau kebutuhan produk-produk tersebut di pasar agar dapat menjadi perusahaan yang memiliki daya saing tinggi.

"Kami juga menginginkan kerja sama ini dapat meningkatkan harga saham perusahaan antara lain dengan membuat analisa yang mendalam, menjaga posisi perusahaan di bursa saham serta pemberitaan yang memberi pengaruh positif terhadap perusahaan," katanya.

Sementara itu Direktur Komersial dan Bisnis Antara, Hempi N Prajudi, menyambut baik keinginan PT Phapros untuk terus meningkatkan kerja sama terutama di bidang media monitoring yang telah berlangsung selama satu tahun.

Pada kesempatan tersebut Hempi juga menawarkan model bisnis baru Antara yang dikenal dengan Layanan Media dan Komunikasi yang terintegrasi yang meliputi bidang pendidikan jurnalistik, layanan distribusi berita, layanan komunikasi dan jasa penyewaan gedung pertemuan serta layanan data dan penjualan.

Pewarta: Bambang Purwanto
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018