Jakarta (ANTARA News) - Lembaga filantrofi Badan Wakaf Al Quran (BWA) meluncurkan program #2019SejutaQuran Bangkitkan Indonesia untuk didistribusikan ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.

CEO Badan Wakaf Al Quran Heru Binawan dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu mengatakan BWA berharap pada 2019 dapat membangkitkan kesadaran muslim di perkotaan untuk membantu saudara di daerah terpencil.

"Saudara kita di sana sangat membutuhkan Al Quran baik mushaf maupun terjemah," kata dia.

Menurut Kementerian Agama, Indonesia kekurangan sekitar 2 juta Al Qutan setiap tahunnya, oleh sebab itu BWA mencoba berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan Al Quran dengan mengumpulkan bantuan dari muslim lainnya.

Dia mengatakan, BWA yang sudah 11 tahun bergerak di bidang sosial tersebut sering menjumpai keadaan di mana penduduk di suatu desa kekurangan Al Quran.

Ada yang anak-anaknya ketika  belajar mengaji di TPA atau mushola harus mengantre karena Al Quran yang tersedia hanya satu.

"Ketika BWA mendistribusikan Al Quran terjemahan di Kepulauan Selayar ada seorang ibu yang sampai menangis karena selama ini belum pernah membaca Al Quran dengan terjemahan karena di sana sulit mendapatkannya," kata dia.

Ia mengatakan BWA berharap dukungan dari kaum Muslim terhadap program sejuta Al quran tersebut agar banyak masyarakat di daerah terpencil yang dapat membaca Al Quran.

Sejak 2007 hingga September 2018 lalu, BWA telah berhasil merealisasi proyek wakaf diantaranya 450.101 wakaf Al Quran, wakaf sarana air bersi di 24 lokasim menyalurkan 12 unit motor dakwah tujuh unit, wakaf sarana pembangkit listrik, tiga unit wakaf kapal dakwah dan 10 unit wakaf ketinting.

Baca juga: Sinar Mas wakaf 5.000 mushaf Alquran ke NU
Baca juga: Mahasiswa Universitas Surabaya wakafkan 1.400 Alquran untuk yatim

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018