Sebelum ada jalan tol Bocimi, dari Jakarta ke Sukabumi membutuhkan waktu sekitar lima jam, setelah adanya tol Bocimi waktu tempat dari hanya sekitar 2,5 jam
Jakarta (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin melakukan safari ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekaligus menguatkan komitmen kebangsaan.

KH Ma'ruf Amin dan rombongan berangkat dari kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu pagi dengan tujuan ke Pondok Pesantren Al Masthuriyah, di Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, guna memenuhi undangan dari para ulama, kiai, dan tokoh masyarakat. 

"Di Sukabumi saya akan melakukan konsolidasi yang tujuannya untuk menguatkan komitmen mengawal NKRI serta menjaga kehidupan masyarakat selalu kondusif, terutama menghadapi pemilu 2019," kata Kiai Ma'ruf di kediamannya sebelum berangkat ke Sukabumi. Kiai Ma'ruf Amin didampingi istrinya Wury Estu Handayani.  

Dijadwalkan, para peserta kegiatan di Pondok Pesantren Al Masthuriyah di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, berasal dari kabupaten setempat juga dari Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.

Menurut Kiai Ma'ruf,  dirinya ingin memberikan perspektif kebangsaan kepada masyarakat terkait dengan perhatian Pemerintahan Presiden Joko Widodo kepada masyarakat Sukabumi dan sekitarnya. Salah satunya yang terlihat adalah, pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang sempat tertunda. Jalan Tol Bocimi seksi I yang menghubungkan Bogor-Cigombong, kata dia, sudah selesai dan Pemerintah saat ini sedang menyelesaikan seksi II.

Jalan tol Bocimi, menurut dia, menjadi urat nadi yang menghubungkan Sukabumi dan Bogor serta daerah sekitarnya. "Sebelum ada jalan tol Bocimi, dari Jakarta ke Sukabumi membutuhkan waktu sekitar lima jam, setelah adanya tol Bocimi waktu tempat dari Jakarta ke Sukabumi hanya sekitar 2,5 jam," katanya.

Kiai Ma'ruf menambahkan, Pemerintah juga sedang mengerjakan pembangunan jalan kereta api lajur ganda ("double track") ke Sukabumi, serta akan membangun lapangan terbang perintis.

"Pembangunan infrastruktur itu, akan memberi akses kemudahan bagi arus manusia dan barang dari dan ke wilayah Sukabumi yang berdampak menaikkan nilai ekonomi serta mewujudkan upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya.

Pendiri Ponpes An Nawawi Tanara Banten itu menegaskan, dengan pembangunan infrastruktur tersebut menunjukkan Pemerintah Presiden Jokowi sangat memperhatikan masyarakat Sukabumi. "Memberikan pemahaman yang benar mengenai hal itu menjadi penting. Apalagi di tengah banyaknya informasi hoak yang beredar," katanya.

Baca juga: PWNU Jabar sampaikan dukungan pada Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Ma'ruf Amin cerita kegemarannya pada musik

 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018