Jakarta (ANTARA News) - Lurah Kebon Kosong, Syamsul Ma'arif mengatakan satu korban bernama Lis (25) mengalami luka parah di tempurung kepala akibat crane turap Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat yang ambruk pada Kamis siang.
"Satu keluarga yang kena, ada Pak Usin (56), Bu Ena (53) istrinya, anaknya Lis (25), dan cucunya bernama Akika," kata Syamsul di Jakarta pada Kamis.
Syamsul mengatakan Usin dan Ena mengalami luka ringan meski Ena masih dalam keadaan sok dan berkali-kali jatuh pingsan.
Sementara itu, kondisi Lis cukup parah dan telah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Tarakan.
Bangunan yang ditimpa crane merupakan rumah Usin dan kini masih dievakuasi oleh para petugas gabungan.
Sebelumnya, crane untuk turap Kali Sentiong di Jalan Dakota Raya, Kemayoran ambruk pada hari Kamis sekitar pukul 12.00 WIB.
Crane tercebur ke dalam kali dan ujungnya mengenai bangunan di sekitarnya.
Baca juga: Crane turap Kali Sentiong ambruk lalu timpa rumahBaca juga: Crane turap Kali Sentiong ambruk lalu timpa rumah
Baca juga: Evakuasi tiga truk di Widang manfaatkan "crane"
"Satu keluarga yang kena, ada Pak Usin (56), Bu Ena (53) istrinya, anaknya Lis (25), dan cucunya bernama Akika," kata Syamsul di Jakarta pada Kamis.
Syamsul mengatakan Usin dan Ena mengalami luka ringan meski Ena masih dalam keadaan sok dan berkali-kali jatuh pingsan.
Sementara itu, kondisi Lis cukup parah dan telah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Tarakan.
Bangunan yang ditimpa crane merupakan rumah Usin dan kini masih dievakuasi oleh para petugas gabungan.
Sebelumnya, crane untuk turap Kali Sentiong di Jalan Dakota Raya, Kemayoran ambruk pada hari Kamis sekitar pukul 12.00 WIB.
Crane tercebur ke dalam kali dan ujungnya mengenai bangunan di sekitarnya.
Baca juga: Crane turap Kali Sentiong ambruk lalu timpa rumahBaca juga: Crane turap Kali Sentiong ambruk lalu timpa rumah
Baca juga: Evakuasi tiga truk di Widang manfaatkan "crane"
Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
