Meskipun tidak mengurangi kualitas standar pelayanan navigasi, namun hal itu berdampak pada efektivitas kerja petugas
Balikpapan (ANTARA News) - Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/Airnav Indonesia) membangun Menara Air Traffic Controller (ATC) baru di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sepinggan, Balikpapan.

"Sejak dioperasikan terminal baru Bandara Internasional SAMS September 2014, jarak pandang petugas ATC AirNav Cabang Balikpapan terganggu, karena ada sedikit area parkir pesawat yang tidak dapat dilihat dari menara sehingga perlu dibangun menara baru," kata Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait kepada pers di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu.

Petugas di menara, katanya, tidak dapat melihat secara langsung seluruh area udara di Bandara karena menara lama yang berdiri sekitar 30 tahun itu hanya memiliki tinggi 25 meter. Sementara terminal baru Bandara SAMS Sepinggan yang terdiri dari empat lantai, tingginya hampir 30 meter. 

Sebelum ada menara baru dan setelah terminal baru selesai dibangun, kata dia, AirNav Cabang Balikpapan memasang CCTV yang dipantau dari empat monitor di ruang ATC. Sehingga petugas ATC melihat seluruh pergerakan pesawat di sisi udara dari bantuan rekaman kamera pengawas (closed circuit television/CCTV). 

Meskipun tidak mengurangi kualitas standar pelayanan navigasi, namun hal itu berdampak pada efektivitas kerja petugas.

"Karena itu kami membangun menara baru, sebab layanan navigasi harus seirama dengan pembangunan bandara. Terminalnya sudah baru dan modern, tentu menaranya juga harus menyesuaikan dan mengantisipasi pertumbuhan ke depan," kata dia

Menara baru setinggi 53,6 meter atau dua kali lipat dari tinggi menara sebelumnya terdiri dari konstruksi beton dan terlihat futuristik memiliki sembilan lantai. Menara baru Airnav Cabang Balikpapan ini memiliki jangkauan pandangan yang lebih bebas, tidak terhalang bangunan di sekitarnya.

"Sekarang semua sisi udara Bandara Balikpapan terlihat dari menara baru. Bahkan kalau nanti terminal akan dikembangkan bahkan bila landas pacu ditambah, menara baru ini sudah mengantasipasinya," kata Yohanes.

Menara baru dilengkapi fasilitas ruang istirahat petugas, ruang rapat, kabin yang luas, rumah pembangkit hingga fasilitas pengelolaan air bersih.

Pembangunan menara baru Airnav Cabang Balikpapan yang dikerjakan setahun terakhir satu paket dengan pembangunan tower baru Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. 

"Total nilai investasinya sekitar Rp 100 miliar. Karena tidak hanya gedung, seluruh peralatan di dalam menara juga baru," katanya.

Menurut rencana menara baru Bandara Internasional SAMS Sepinggan akan mulai digunakan paling lambat akhir Desember 2018.

Baca juga: Trafik Bandara Minangkabau diperkirakan naik 10 persen

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018