Solo, Jateng (ANTARA News) -  Kontingen Bali akhirnya mewujudkan target  tampil sebagai juara umum cabang pencak silat kategori seni di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil)  III di Solo, Minggu. 
   
 Bertanding di Hotel Lorin,  Bali malah sangat dominan dengan meraup lima dari enam nomor seni yang dipertandingkan. 
   
Satu-satunya nomor yang lolos dan menggagalkan  aksi sapu bersih Bali adalah nomor tunggal putra yang direbut atlet tuan rumah Jateng,  Kurniawan Bagus Septian Aditama. 
     
Pelatih silat Bali,  Nyoman Lasia usai pertandingan mengatakan bahwa mereka memang dari awal mencanangkan target juara umum karena persiapan yang sudah matang. 
   
 "Tapi saya tidak menduga dengan hasil seperti ini karena pada awalnya,  kalau pun juara umum,  paling meraih tiga atau empat gelar juara,"  kata Nyoman. 
     
Kelima gelar juara itu diraih di nomor tunggal putri (Ni Ketut Utari),  ganda putra (I Gusti Ngurah Agung Nugraha/I Komang Alit Sedana Yoga),  ganda putri (Ni Ketut Utari/Putu Cincin Cindra Dewi),  beregu putra (Made Aldi/I Wayan Raditya/Wayan Dedi Ekayana),  dan beregu putri (Ni Made Mega Sri Wahyuni/Ni Made Sri Daning Aminarti/Ni Kadek Wijayanti). 
   
Sementara  I Gusti Ngurah Agung Nugraha yang tampil di nomor tunggal putra harus puas dengan medali perak. 
   
"Saingan terberat kami adalah kontingen yang secara tradisional memang kuat,  yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta,"  kata Nyoman. 
   
Bali berpeluang untuk menambah perolehan medali di nomor tanding yang menyediakan total 17 medali emas dan akan diperebutkan pada pertandingan hari terakhir, Senin (12/11). 
     
Selain pencak silat, Bali yang mengirim 104 atlet dan ofisial juga akan mengandalkan basket dan bola voli untuk meraih medali. 
   
Popwil II dan III yang akan berlangsung sampai 12 November mendatang,  mempertandingkan delapan cabang,  yaitu sepak bola,  sepak takraw,  bola basket,  bola voli,  tenis, pencak silat, tenis meja dan bulu tangkis. 
   
Popwil merupakan babak kualifikasi menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan digelar di Papua pada 2019 mendatang. 
   
Berbeda dengan penyelenggaraan Popwil yang disesuaikan dengan wilayah masing-masing,  Popwil II dan III digabung demi efisiensi anggaran.

Baca juga: Bali bertekad kuasai nomor seni silat Popwil

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018