Jakarta (ANTARA News) - Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2018 yang segera dilaksanakan akan mempertajam sikap politik ormas Islam dalam Pemilu 2019.

"Dalam Komisi Rekomendasi nanti, akan ada pembahasan soal sikap politik LDII dalam Pemilu 2019," kata Ketua LDII Iskandar Siregar saat berkunjung ke Kantor Redaksi LKBN Antara di Wisma Antara Jakarta, Jumat.

Kendati begitu, dia menegaskan LDII adalah ormas yang netral dan aktif.

Netral, kata dia, artinya secara kelembagaan LDII tidak memihak kubu politik manapun sekaligus aktif menggalakkan warganya turut serta dalam pemilihan umum dengan menggunakan hak pilihnya.

Dia mengatakan Rakernas LDII 2018 digelar pada 10-11 Oktorber di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Terdapat dua tokoh penting yang akan hadir yaitu Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.

Jokowi, kata dia, membuka Rakernas LDII pada Rabu (10/10) sementara Prabowo menjadi pembicara utama di hari Kamis (11/10).

Dia mengatakan rapat Komisi Rekomendasi dalam Rakernas LDII 2018 merupakan bagian dari agenda tahunan ormas Islam itu.

Terdapat delapan komisi lainnya yang menjadi bagian Rakernas di antaranya Komisi Wawasan Kebangsaan, Komisi Keagamaan dan Komisi Ekonomi Syariah.

Kemudian, Komisi Pendidikan, Komisi Pangan dan Lingkungan Hidup, Komisi Kesehatan, Komisi Teknologi Informasi dan Komisi Energi Terbarukan.

Baca juga: LDII ajak generasi milenial budayakan Pancasila
 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2018