Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad membuktikan kemampuan setelah tampil apik di Asian Games 2018 pada kejuaraan bulu tangkis Jepang Terbuka di Tokyo, Jepang yang pertandingan pertamanya dimulai Selasa (11/9).

Meski datang bukan sebagai unggulan, pasangan Fajar/Rian berharap bisa meraih hasil terbaik pada kejuaraan dengan titel Japan Open 2018 BWF World Tour Super 750 itu. Prestasi tertinggi pada kejuaraan dengan total hadiah 750 ribu dollar AS itu memang sangat diharapkan.

"Targetnya mau gelar juara, tapi kan dari babak pertama lawannya tidak mudah. Dari awal sudah bertemu pasangan-pasangan top 10, kami mau fokus di tiap pertandingan, kami ingin tiap tanding itu mainnya bisa maksimal," kata Fajar dalam keterangan resmi seperti dilansir PBSI di Jakarta, Senin.

Pada pertandingan perdana, peraih perak Asian Games 2018 ini akan bertemu dengan ganda Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Partai ini merupakan ulangan perempat final Asian Games 2018, kala itu menang dengan skor 21-17, 21-13. Akan tetapi, Fajar/Rian harus tetap waspada, mereka pernah dikalahkan Ong/Teo di All England 2018 dengan skor ketat, 16-21, 21-16, 21-23.

"Waktu di Istora kami diuntungkan dengan situasi lapangan, tapi ini tidak bisa dijadikan alasan. Kami harus bisa menguasai keadaan seperti apapun. Tadi kami sudah coba lapangan, memang tidak seperti di Istora yang banyak angin. Shuttlecock yang digunakan pun berat, perlu tenaga lebih untuk mematikan lawan, bertemu siapa pun pasti akan ramai dan kami harus siap capek," kata Fajar menambahkan.

Untuk turun di Jepang Terbuka, persiapan tim Indonesia termasuk pasangan Fajar/Rian tidak begitu panjang. Namun mereka tak mau fokus ke hal ini, melainkan menyiasati penampilan mereka dan memaksimalkan persiapan di waktu yang tak banyak ini.

"Ya pintar-pintar saja menyiasati. Kemarin itu sudah banyak beberapa acara yang terpaksa kami tolak demi fokus persiapan ke Jepang dan Tiongkok. Memang persiapannya kurang karena waktunya mepet. Tapi ya diakali saja persiapannya, jaga kondisi dan atur penampilan di lapangan. Kami tetap optimis," kata Fajar menegaskan.

Pada Jepang Terbuka 2018, Indonesia diperkuat ganda putra terbaik. Selain Fajar/Rian, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldo Gideon yang bertekad untuk mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu. Apalagi dengan berhasil diraihnya emas di Asian Games 2018.

Selain Kevin/Marcus dan Fajar/Rian, sektor ganda putra Indonesia juga diperkuat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018