Jakarta (ANTARA News) - Bupati Merauke Frederikus Gebze menyebutkan Kirab Pemuda 2018 merupakan kegiatan yang mempersatukan Bangsa Indonesia dengan tugas mulia.

"Pemuda merupakan mesin jahit untuk mempersatukan kebangsaan karena terdiri dari lintas daerah," kata Frederikus melalui keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Frederikus mengaku pernah menjadi peserta Kirab Remaja pada 1990 yang merupakan cikal bakal Kirab Pemuda.

Karena itu, Frederikus mengetahui tanggung jawab peserta kirab untuk menjalankan tugas mulia sebagai duta promotor budaya nusantara sekaligus merajut kebangsaan.

Frederikus menuturkan peserta kirab terdiri dari pemuda yang berasal dari Sabang sampai Merauke untuk mempelajari budaya beragam di nusantara dan tinggal bersama warga di tempat terpencil.

"Pemuda memiliki peran vital dalam sejarah perjuangan bangsa," ujar Frederikus.

Pada kesempatan itu, Frederikus juga mengapresiasi pemerataan program pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah Joko Widodo di daerah perbatasan seperti Merauke.

Menurut Frederikus, Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri telah merasakan "Indonesia berkeadilan dari Aceh hingga Papua melalui pembangunan yang merata dan positif.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018