"Tahun ini kami memberikan pelayanan prima cuma-cuma kepada peserta dengan bertemakan Asian Games 2018," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Gambir Singgih Marsudi dalam siaran persnya yang diterima, Selasa.
Acara tersebut merupakan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam membangun dan memberikan pelayanan prima kepada peserta.
Acara yang akan berlangsung tiga hari ke depan ini akan dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan yaitu tanya jawab kuis, berbagi hadiah "doorprize", senam bersama dan memberikan konsumsi snack kepada peserta.
Namun ada yang berbeda dalam perayaan Hari Pelanggan Nasional tahun ini. “Kami bekerja sama dengan RS Mitra Keluarga Kemayoran Jakarta dengan menyediakan tes kesehatan berupa cek gula darah dan kolesterol untuk peserta yang menunggu antrian klaim Jaminan Hari Tua (JHT)," ujar Singgih.
Hal ini merupakan wujud kerjasama kami (BPJS Ketenagakerjaan) dengan RS Mitra Kemayoran untuk merangkul peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Masturi (41) mengaku merasakan manfaat langsung yang dirasakan sebagai peserta yang mengajukan klaim JHT pada Selasa 4 September 2018 karena memenangkan kuis berhadiah diberikan oleh panitia.
"Acara hari ini cukup menarik, tidak hanya memberikan pelayanan yang cepat kepada peserta namun panitia disini juga sangat interaktif dalam pada perayaan hari pelanggan nasional ini," ucap masturi.
Dalam perayaan tersebut juga diadakan lomba swafoto peserta di booth yang telah disediakan agar memancing para peserta agar tidak bosan selagi menunggu antrian.
Singgih menjelaskan kondisi tahun ini semarak karena terkait dengan pesta olahraga empat tahunan sekali ini (Asian Games 2018) yang mendorong sebuah perubahan dan semangat yang patut dicontoh BPJS Ketenagakerjaan untuk memuaskan pelanggan.
“Dengan semangat Hari Pelanggan Nasional ini kami terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk peserta dengan harapan pejerja jadi peserta karena merasakan mmanfaatnya, bukan sekadar memenuhi aturan perundangan," kata Singgih.***4***
Baca juga: "Jewer" saja, jika pelayanan BPJS-TK kurang memuaskan
Baca juga: Dirut BPJS-TK: dahsyat, manfaat program jaminan kematian
Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2018