Pria yang sejak kecil sudah berkecimpung di dunia akting itu berkisah, film ini berpusat pada kisah tokoh Doel (Rano Karno), Sarah (Cornelia Agatha) dan Zaenab (Maudy Koesnaedi) setelah belasan tahun kepergian Sarah ke Belanda, seperti dalam serial "Si Doel Anak Gedongan".
"Durasi film ini awalnya 2 jam 10 menit berdasarkan skenario. Setelah saya berkompromi akhirnya 1,5 jam. Saya tidak bisa bertutur banyak karena keterbatasan waktu (dalam film). Ini penyutradaraan saya yang pertama untuk film," kata Rano dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Sejumlah tokoh dalam serial Si Doel kembali berpatisipasi dalam film ini seperti Enyak (Aminah Cendrakasih), Atun (Suti Karno), Mandra, Hans (Adam Jagwani). Lalu karakter baru, salah satunya Abdullah (M. Fahreyza Anugrah).
Rano tak berencana membuat kelanjutan kisah Si Doel karena samasekali tak ada cerita yang tersisa. Kalaupun ada, mungkin lebih pada masing-masing tokoh dalam serial Si Doel dan ide ceritanya pun baru.
"Tidak ada sekuel. Full. Tidak ada yang disisakan. Dari 2 jam 10 menit sekitar 1 jam saya buang (diedit). Kalau ada kelanjutannya, pure baru (ceritanya). Kebayang enggak Sarah ketemu Enyak?," tutur dia.
"Mengapa Munaroh, Nunung enggak diajak? Ceritanya masih seputaran Zaenan dan Sarah. Begitu ada kelanjutan, ada Munaroh, Nunung, tukang kredit lagi. Harus sendiri-sendiri," imbuh Rano.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
