Jakarta (ANTARA News) - Aktivitas kantor dan sekolah sudah normal mulai sepekan kemarin, setelah libur panjang hari raya Lebaran 1439 Hijriah lalu yang dimanfaatkan banyak orang Indonesia untuk berlibur ke beberapa negara tetangga, baik sendiri maupun bersama keluarga.

Terkait tingginya kegiatan liburan ini, JavaMifi, brand lokal penyedia layanan sewa pocket Wifi bagi traveler Indonesia, memiliki data menarik berdasarkan pemesanan pelanggan mereka selama periode libur Lebaran 2018, mulai Juni hingga pertengahan Juli.

Data JavaMifi menunjukkan, ada lima destinasi wisata yang menempati posisi teratas yang dikunjungi pelancong Indonesia yang juga pelanggan JavaMifi.

Pertama, Jepang, dikunjungi 24,1 persen pelanggan JavaMifi. Kedua, Eropa, yang dikunjungi 17,5 persen pelanggan, kemudian Singapura (12,5 persen), China termasuk Hong Kong dan Makau (8,4 persen), dan Australia-Selandia Baru (7,9 persen).  

Andintya Maris, Founder JavaMifi, dalam pernyataan persnya di Jakarta, Minggu, menjelaskan bahwa Jepang menunjukkan grafik stabil menjadi destinasi utama traveler Indonesia, sejak musim mekarnya bunga Sakura di awal April hingga musim libur Juni lalu.

Keindahan alam Jepang beserta pesona budaya dan kuliner yang unik, hingga ragam pilihan penerbangan memikat hati traveler Indonesia untuk memasukkan Jepang ke dalam list favorit destinasi liburan mereka.

Sedangkan bagi traveler yang mempersiapkan rencana liburan jauh-jauh hari dan memiliki bujet tersendiri lebih suka memilih benua Eropa untuk menghabiskan waktu libur mereka, baik Eropa Barat maupun Eropa Timur.

Singapura, tetap menjadi tujuan utama bagi mereka yang hanya perlu beberapa hari liburan untuk menyegarkan pikiran. Banyaknya pilihan penerbangan terjangkau dan jarak tempuh yang pendek menjadikan negara tetangga tersebut menjadi pilihan ideal bagi traveler.

Menariknya, China dan  Australia – Selandia Baru masuk kelompok lima besar sebagai tujuan utama traveler Indonesia, dengan menggeser Korea Selatan yang masuk kelompok lima besar destinasi liburan luar negeri periode sebelumnya (April – Mei).

"Data kami diharapkan dapat menjadi sampling untuk mengetahui tren destinasi wisata luar negeri, serta durasi favorit traveler Indonesia sepanjang libur Lebaran 2018," ujar Andintya Maris, Founder JavaMifi.

JavaMifi juga mencatat durasi pemesanan pocket Wifi oleh traveler Indonesia. Kebanyakan penggunaan pocket Wifi berada di rentang 6 hingga 8 hari. Bahkan sekitar 10,47 persen pelanggan JavaMifi menyewa hingga tujuh hari.

Selebihnya, 9,96 persen menyewa dalam durasi enam hari, 9,45 persen delapan hari, 8,58 persen sepuluh hari, dan 8,48 persen menyewa 11 hari.

Terkait perilaku pemesanan pelanggan, JavaMifi mengungkapkan tren pemesanan langsung melalui website dan platform chat yang dimiliki JavaMifi masih cukup mendominasi, yaitu 83,2 persen dari total pelanggan.  Sisanya, 16,8 persen datang dari OTA (Online Travel Agency).

“Secara umum negara-negara Asia masih mendominasi tujuan utama traveler Indonesia di musim Lebaran lalu. Kami menantikan data menarik lain di musim libur berikutnya untuk beberapa negara yang perlahan mulai dilirik traveler Indonesia seperti India dan Turki,” pungkas Andintya.

Berdiri sejak 2015, JavaMifi menyediakan koneksi internet 4G tak terbatas yang dapat dinikmati traveler Indonesia yang pergi ke luar negeri, dengan jangkauan lebih dari 150 negara.

Saat ini JavaMifi bekerja sama dengan berbagai operator seluler besar di Indonesia untuk menghadirkan internet stabil. Layanan JavaMifi mencakup seluruh wilayah Indonesia termasuk 10 bandara internasional yang dapat menjadi pickup point.

 

Pewarta: Suryanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018