AsiaNet 74289

Jakarta, Indonesia, 6 Juli 2018 (Antara/Bernama-AsiaNet) -- NEC Corporation (NEC; TSE: 6701) hari ini mengumumkan penandatanganan perjanjian sebagai sponsor antara anak perusahaannya, yaitu PT. NEC Indonesia dan Panitia Penyelenggara Asian Games di Indonesia (Indonesia Asian Games Organizing Committee - INASGOC), sebagai penyelenggara Asian Games ke-18.

Dalam perjanjian tersebut, NEC bersedia menjadi sponspor pendukung dan mitra sistem keamanan TIK untuk pesta olahraga tersebut, yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, Indonesia dari tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018.  

Asian Games adalah salah satu hajatan terbesar dunia yang mempertandingkan aneka cabang olahraga dan dilaksanakan setiap empat tahun sekali sejak tahun 1954. Lebih dari 16.000 atlet dari 45 negara Asia akan turut berpartisipasi dalam acara tahun ini.

Sebagai mitra sistem keamanan TIK, NEC akan membantu INASGOC dalam menciptakan sebuah lingkungan yang pintar, aman dan efisien bagi bagi para atlet maupun pemirsa melalui berbagai solusi inovatif, mulai dari infrastruktur jaringan hingga sistem pengaturan tempat.    

"Penggunaan teknologi dalam sistem komunikasi dan informasi di pelaksanaan Asian Games 2018 Jakarta - Palembang, merambah di segala bidang. Oleh sebab itulah, pengamanan dalam mengunakan informasi, komunikasi dan teknologi harus terjaga. Apalagi banyak sektor penting yang menggunakan teknologi komunikasi berbasis internet, seperti pertandingan, waktu dan scoring, media dan broadcast. Kami menyambut baik kerjasama dan keterlibatan NEC untuk menjadi bagian dari Asian Games 2018." Ujar Ketua Pelaksana Asian Games 2018, Erick Thohir.

"Secara global, NEC telah banyak memberikan sumbangsih kepada masyarakat setempat dalam menciptakan dunia yang lebih baik dan lestari. Kami bangga menjadi sponsor pendukung bagi para atlet dengan menghadirkan sebuah lingkungan yang aman bagi mereka untuk bertanding, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para fans melalui penggunaan teknologi TIK. Harapan kami adalah agar semua atlet dapat mencapai cita-cita dan aspirasinya dalam pesta olahraga kali ini," ujar Ichiro Kurihara, Presiden Direktur NEC Indonesia.

Dengan menjadikan bisnis keamanan sebagai motor pertumbuhan global dalam "Rencana Manajemen Jangka Menengah 2020" yang terdiri dari tiga tahun sampai FY2020, NEC bertujuan mengembangkan bisnis "NEC Safer Cities", termasuk keamanan publik, pemerintahan digital dan transportasi pintar.

Mengenai PT NEC Indonesia
NEC pertama kali mendirikan Kantor Perwakilan di Jakarta pada tahun 1968. Sejak didirikan, PT NEC Indonesia menyadari pentingnya mematangkan infrastruktur telekomunikasi di negara ini sehingga banyak memperkenalkan berbagai teknologi dan solusi NEC. Langkah ini menjadikan PT.NEC Indonesia menempati posisi terdepan sebagai penyedia solusi menyeluruh di industri telekomunikasi Indonesia. Kini, dengan kantor pusat di Jakarta dan 20 kantor lain di berbagai wilayah di Indonesia, PT NEC Indonesia tetap berperan penting dalam menyediakan solusi telekomunikasi dan bisnis IT yang menyeluruh bagi pelanggannya di lembaga pemerintah dan perusahaan swasta.

NEC adalah merek dagang terdaftar dari NEC Corporation. Segala Hak Dilindungi Undang-undang. Produk atau layanan lainnya yang disebutkan di sini merupakan merek dagang dari pemiliknya masing-masing. ©2018 NEC Corporation.

Kontak Pers NEC (Jepang):

NEC Asia Pacific
Shinya Hashizume
+65 6379 2570
+65 9018 6652
shinya_hashizume@nec.com.sg

PT. NEC Indonesia
Esbby Rachael Theresia
+62 21 520-1215 (Ext.844)
esbby@nec.co.id

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018