Surabaya (ANTARA News) - Khalisa Soetomo Tjan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya karena mengalami gagal fungsi multiorgan pada Jumat, menyusul saudari kembar siamnya Khanisa Soetomo Tjan yang meninggal dunia pada 26 Mei.

"Khalisa meninggal dunia kurang lebih satu bulan pasca-operasi pemisahan," kata Ketua Tim Pusat Penanganan Kembar Siam Terpadu RSUD Dr Soetomo dr Agus Harianto di kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Selain mengalami kegagalan fungsi multiorgan, Khalisa juga menghadapi infeksi berat saluran pernafasan setelah operasi darurat pemisahan karena kelainan bawaan kembar siam yang disebut thoraco-abdominophagus (dempet dada dan perut).

"Jenazah Khalisa telah disucikan di kamar jenazah RSUD Dr Soetomo dan atas permintaan orangtua jenazah akan dibawa ke Ternate menggunakan pesawat udara untuk dimakamkan," kata Agus.

Keluarga Khalisa akan berangkat ke Ternate dari Surabaya pada Sabtu (23/6) pukul 09.30 WIB dengan kawalan Tim Kembar Siam RSUD Dr Soetomo.

Saudari kembar Khalisa, Khanisa Soetomo Tjan, meninggal dunia karena gagal fungsi multiorgan pada 26 Mei, empat hari setelah operasi pemisahan, dan dimakamkan ke Mojokerto, Jawa Timur.

Khalisa dan Khanisa lahir 21 Maret 2018 melalui operasi caesar di RSUD Chasan Boeshoir Ternate. Bayi kembar siam itu merupakan putri keenam dan ketujuh dari pasangan Suhardi Tjan dan Nurhayati Syarif.

 

Pewarta: Indra Setiawan, Willy Irawan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018