Jakarta (ANTARA News)  - Presiden Joko Widodo menyempatkan berlebaran di Solo dengan blusukan ke perkampungan warga di daerah itu untuk bersilaturahim. 

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan yang diterima di Jakarta,  Senin,  menyebutkan jika di Bogor warga yang datang ke Istana Kepresidenan maka di Solo Presiden yang blusukan ke perkampungan warga.

Dua hari setelah Idul Fitri atau tepatnya Minggu (17/6), Presiden menyapa warga Bangunharjo, Kelurahan Gandekan, Kota Solo. Presiden yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam tiba di lokasi sekitar pukul 12.45 WIB.

Menurut Bey,  kedatangan Presiden disambut masyarakat dengan hangat. Banyak warga yang ingin bersalaman dan mengabadikan momen dengan Kepala Negara.

Presiden pun dengan senang hati menyalami warga yang begitu antusias. Selain itu, Presiden juga menyempatkan berbincang dan berinteraksi dengan beberapa warga. 

Tampak seorang ibu yang memperlihatkan fotonya bersama Jokowi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. 

Selain itu, Presiden juga sempat berbincang dengan satu warga yang memiliki usaha sablon kaos dan meminta menandatangani sebuah pigura yang akan digunakan sebagai wadah foto yang memuat gambar warga tersebut bersama Jokowi.

Selesai berkeliling menyapa warga, Presiden kemudian melanjutkan perjalanan ke Kantor Wali Kota Surakarta. Presiden tiba di kantor yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 2 pada pukul 13.10 WIB.

Presiden disambut Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Di sini Presiden meninjau dan melihat-lihat bangunan yang dulu menjadi kantornya. 

Bagian halaman kantor ini tampak mengalami renovasi, yaitu kini tidak berpagar. Setelah meninjau Kantor Wali Kota Surakarta, Presiden kemudian kembali ke kediamannya.
Malam harinya, Minggu (17/6), Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah kembali ke Jakarta.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018