Medan (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara menggelar debat publik tahap bagi para Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumut di Medan, Sabtu malam.

Dalam debat yang disiarkan secara langsung oleh Metro TV tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengangkat tema "Pembangunan yang Berkeadilan dan Berkesetaraan".

Dalam pembukaan debat, Ketua KPU Sumut Mulia Banurea mengatakan tema tersebut dipilih dengan tujuan untuk menggali potensi dan tahapan atas program kerja masing-masing Cagub-Cawagub.

Setelah itu, tema tersebut juga untuk mencari informasi tentang visi dan misi pasangan Cagub-Cawagub Sumut sehingga masyarakat dapat mengetahui dengan baik.

Dengan pemaparan yang akan disampaikan pasangan Cagub-Cawagub tersebut, diharapkan masyarakat Sumut akan semakin cerdas karena mendapatkan informasi mengeni program unggulan yang ditawarkan.

Jika semakin cerdas dan mengetahui program dan visi yang ditawarkan Cagub-Cawagub Sumut, masyarakat akan semakin bersemangat untuk menggunakan hak pilihnya saat pelaksanaan Pilkada 2018.

"Datanglah ke TPS dengan membawa KTP atau suket (surat keterangan)," katanya.

Dalam debat tahap kedua itu, moderator mengajukan sejumlah pertanyaan yang disiapkan tujuh panelis dari beberapa perguruan tinggi.

Ketujuh panelis itu adalah Hendra Harahap Nurbani (Universitas Sumatera Utara), Prof Posman Sibuea (Unika St Thomas), Elvis Purba dan Budiman Sinaga (Universitas HKBP), serta Matsushito Solin dan Ichwan Azhari (Universitas Negeri Medan).

Menurut catatan, Pemilihan Gubernur Sumut diikuti dua pasangan calon, yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (nomor urut 1) yang didukung PAN, PKS, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Gerindra.

Sementara nomor urut 2 adalah pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018