Sleman (ANTARA News) - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta sudah kembali berjalan normal setelah dilakukan penutupan akibat hujan abu dampak dari letusan freatik Gunung Merapi, Jumat.

"Saat ini operasional penerbangan sudah berjalan normal kembali sesuai dengan NOTAM B3568/18 yaitu pada pukul 14.17 WIB," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama, Jumat sore.

Menurut dia, untuk penerbangan "holding on groud" telah berangkat seluruhnya.

"Kami akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi terkait aktivitas penerbangan pascapenutupan tersebut, khususnya terkait pelayanan terhadap penumpang di Bandara Adisutjipto," katanya.

Ia mengatakan, bersama dengan seluruh pihak terkait, pihaknya akan terus berkoordinasi dan melakukan monitor bersama terhadap perkembangan?kondisi aktivitas Erupsi Freatik Gunung Merapi.

"Kami tetap memprioritaskan keselamatan penerbangan," katanya.

Agus mengatakan, sebelumnya Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta melakukan "runway closed" pada pukul 10.25 sampai. 11.10 WIB dan dilanjutkan pada pukul 11.10 sampai 11.40 WIB berdasarkan NOTAM B3565/18.

"Penutupan landasan siang ini dilakukan karena adanya dampak hujan abu vulkanik akibat Erupsi Freatik Gunung Merapi yang terjadi pada pukul 07.40 WIB," katanya.

Ia mengatakan, bahwa clear area perlu dilakukan mengingat keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018