Jayapura (ANTARA News) - PT.Telkom memastikan menggunakan kabel optik berstandar internasional pada optik bawah laut di Papua sudah sesuai standar yakni menggunakan produk NEC Jepang.

"Telkom memastikan kabel yang digunakan sesuai standar internasional," kata GM Telkom Papua Lonely Barangin Mangaranap kepada Antara, di Jayapura.

Dikatakan, tercatat ada lima perusahaan internasional yang menyediakan kabel untuk optik bawah laut termasuk NEC Jepang.

NEC merupakan perusahaan internasional yang menyediakan kabel optik bawah laut yang juga digunakan dalam jaringan ke Papua, kata Lonely seraya menambahkan, penyebab sering terjadinya insiden kabel putus itu disebabkan faktor alam.

Sebelum memutuskan menggunakan kabel serat optik bawah laut ke Papua, Telkom sudah melakukan penelitian bekerja sama dengan pihak-pihak yang kompeten.

"Saat melakukan penelitian tidak ada laporan tentang pergesekan gunung api bawah laut di sekitar perairan Sarmi dan Biak yang aktif seperti sekarang hingga menyebabkan sering terjadi kabel yang putus," kata Lonely.

GM Telkom Papua mengatakan, akibat faktor alam itu menyebabkan tercatat sembilan kali jaring optik kabel bawah laut di wilayah Papua mengalami kerusakan atau putus termasuk di Merauke.

Saat ini perbaikan terus dilakukan dengan menggerahkan kapal Nusantara Explorer yang dijadwalkan selesai tanggal 8 Mei mendatang, kata Lonely.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018