Banjarbaru (ANTARA News) - Operasional Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kembali dibuka setelah ditutup selama tiga jam akibat aspal landasan pacu (runway) terkelupas pada Sabtu sore.

General Manager Bandara Syamsudin Noor, Wahyudi di Kota Banjarbaru, Sabtu, mengatakan operasional bandara dibuka sekitar pukul 21.30 WITA setelah kondisi landasan pacu aman," ujarnya.

Ia mengatakan, perbaikan landasan pacu yang diduga terkelupas akibat air hujan, langsung dilakukan setelah adanya laporan kerusakan yang diketahui sekitar pukul 16.30 WITA.

Dijelaskan, proses penanganan yang dilakukan mulai dari penutupan landasan pacu, inspeksi dan perbaikan landasan pacu, pengalihan penerbangan hingga antisipasi lonjakan penumpang.

"Begitu landasan pacu dinyatakan ditutup, disusul pemberitahuan kepada seluruh pihak terkait bandara ditutup, kemudian dilakukan perbaikan, dan penerbangan ditunda maupun dialihkan," ucapnya.

Menurut dia, pihaknya berkoordinasi dengan maskapai penerbangan terkena dampak penutupan bandara dan mereka sudah memenuhi hak-hak penumpang akibat penundaan penerbangan.

"Seluruh penumpang yang terkena dampak penundaan penerbangan sudah mendapatkan hak-haknya dan mereka akan diterbangkan ke kota tujuan oleh maskapai," ujarnya.

Disebutkan, jumlah penumpang yang tertahan di bandara sebanyak 980 orang berasal dari 11 penerbangan tujuan ke sejumlah kota seperti Jakarta, Surabaya, Makassar dan Balikpapan.

Otoritas Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin sebelumnya menutup operasional bandara pada Sabtu (7/4) selama tiga jam sejak pukul 18.00 hingga pukul 21.00 WITA.

Penutupan dilakukan setelah landasan pacu mengalami kerusakan karena aspal terkelupas ditengah landasan pacu seluas 2,35 meter kali 3 meter dan kedalaman 30 centimeter.

Kerusakan landasan pacu yang diduga akibat air hujan itu membuat sejumlah penerbangan pesawat dari bandara ditunda (delay) dan menuju bandara dialihkan ke bandara lain.

Penerbangan yang terpaksa ditunda karena kondisi darurat itu yakni pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan 225 SUB, 520 UPG, 329 CGK, 319 SUB, 940 BPN, 835 LOP.

Kemudian, pesawat milik maskapai Wings dengan nomor penerbangan 1895 SOC, Citilink dengan nomor penerbangan 491 CGK dan Garuda nomor penerbangan GA 529 CGK dan GA 539 CGK.

Sedangkan pesawat yang dijadwalkan mendarat di landasan pacu Syamsudin Noor tetapi pendaratan dialihkan menuju Bandara Juanda Surabaya yakni Lion Air JT316 dari Surabaya.

Kemudian, Lion Air JT220 yang juga dari Surabaya, Garuda Indonesia GA528 dari Jakarta, Lion Air JT543 dari Semarang, Wings Air IW1894 dari Solo, serta Lion Air JT326 dari Jakarta.

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018