Makassar (ANTARA News) - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan Ambo Asse menyatakan mubalig tidak boleh melibatkan diri dalam politik, termasuk menjadi tim sukses para calon kepala daerah. Sebaliknya mereka harus menjaga umat tetap bersaudara.

"Dalam menghadapi tahun politik, mubalig seharusnya mengajak umat berkomitmen memelihara persaudaraan, kebersamaan, dan kedamaian untuk memperkuat persatuan dan keutuhan umat dan bangsa," kata Ambo dalam sebuah acara di Makassar, Senin.

Mubalig hendaknya mengajak umat dan masyarakat menyukseskan pesta demokrasi dengan memilih pemimpin daerah atau wakil rakyat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak jujur, adil, amanah, memihak kebenaran), dan memihak kepentingan umat.

Dia meminta mubalig tidak menjadi tim sukses para calon agar dakwahnya tidak bias atau tidak memihak.

"Mubalig Muhammadiyah harus benar-benar memberi pencerahan kepada umat dengan menyampaikan materi dakwah yang bersumber pada Alquran dan hadits Nabi Muhammad SAW yang disampaikan dengan hikmah," tandas dia.

Netralitas membuat masyarakat menempatkan mubalig pada posisi penyampai kebenaran, tutup dia.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018