Jambi (ANTARA News) - Tanaman kantong semar (Nephentes spp) yang dikenal sebagai pemakan serangga dan memiliki banyak nilai farmakologi (obat-obatan) dan banyak tumbuh dalam hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Jambi, terancam punah. Bupati Kerinci, Fauzi Si`in di Sungai Penuh, Rabu, mengungkapkan kian banyaknya warga atau masyarakat yang membutuhkan tanaman itu, terutama untuk membungkus kue khas Kerinci, membuat keberadaanya kini terancam punah. Tumbuhan yang masuk golongan karnivora tersebut termasuk yang dilindungi selain digunakan untuk obat-obatan juga banyak digunakan untuk membuat ketupat yang mempunyai daya tarik tinggi. Guna mencegah kepunahan, Dinas Kehutanan diperintahkan untuk membina masyarakat terutama yang bermukim di sekitar TNKS untuk membudayakan tanaman seperti bunga berwarna ungu menarik tersebut. Kendati budidaya memerlukan waktu lama dan jumlah yang terbatas, namun harus dilakukan, agar jenis tanaman langka dan unik itu bisa tetap lestari juga bisa terus dimanfaatkan. Tanaman itu banyak digunakan warga untuk tanaman hias dan pembungkus ketupat, sementara untuk obat-obatan masih sedikit, karena banyak yang belum mengerti. Tanaman kantong semar itu dapat digunakan untuk penyembuhan penyakit asma, diare, dan mag, namun pengolahannya belum banyak dimengerti masyarakat.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007