Surabaya (ANTARA News) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menilai suasana politik di Jatim akrab dan tidak ada perpecahan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada 27 Juni mendatang.

"Suasananya akrab karena sudah berkali-kali dan tidak ada permasalahan. Biasanya yang bermasalah itu pas penghitungan, ada sengketa penghitungan suara. Kalau pas pemilihan tidak ada masalah, saya kira sengit  itu kan menurut wartawan saja," kata Soekarwo saat mendampingi Wapres Jusuf Kalla meninjau pameran UKM Tanwir Aisyiyah di Surabaya, Jumat.

Wapres Kalla menambahkan dengan adanya bakal calon perempuan dalam pilkada menunjukkn bahwa tidak ada diskriminasi antara pria dan wanita dalam berpolitik.

"Laki-laki dan perempuan itu tidak ada perbedaan, ini di Jawa Timur cagubnya perempuan. Jadi tidak ada diskriminasi lagi, tergantung kemampuan. Sekarang tidak ada lagi perempuan mempunyai keterbatasan," kata Wapres Kalla.

Di masa penelitian berkas pendaftaran pasangan calon kepala daerah, terdapat dua bakal pasangan calon untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, yaitu pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

Kedua bakal pasangan calon tersebut telah melengkapi berkas pendaftaran dan menjalani tes kesehatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya dan di BNN Provinsi Jawa Timur.

Proses penelitian berkas dan hasil pemeriksaan saat ini sedang dilakukan oleh KPU Provinsi Jawa Timur dan akan diumumkan hasilnya dalam penetapan peserta pilkada pada 12 Februari. 

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018